"Dari 999 siswa-siswi di sekolah ini, cuman kamu yang paling berani dengan saya."
Disaat semua orang hormat dan takut dengan senior, apalagi tergila-gila dengan ketampanan seorang ketua osis. Berbeda dengan seorang adik kelas baru yang bernama Nada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Open recuiment Calon pengurus OSIS SMA Lentera periode 2022-2023.
Sebuah kertas pengumuman terpajang di sebuah mading pengumuman. Banyak orang yang berkerumun di dekat mading itu hanya untuk membaca lebih detail terkait pengumuman penerimaan calon OSIS SMA Lentera.
Nada dan Tomi pun berjalan melewati kerumunan orang-orang itu. Mereka berdua saling menatap seolah pengumuman apa yang berada di mading sehingga menjadi perhatian banyak orang.
Seorang cewek pun melintas membuat Nada mencegat tangan cewek itu seolah hendak ingin bertanya. "Itu ada apa sih, rame-rame?" tanya Nada penasaran.
"Osis SMA kita buka pendaftaran calon pengurus OSIS baru," jawab cewek itu memberi tahu.
Nada menganggukkan kepalanya. "Oh... Oke, makasih ya!" ucap Nada kemudian orang itu pun pergi menjauh.
Kemudian Nada pun mencari keberadaan Tomi yang seperti sedang rebutan kertas di antara banyaknya kerumunan orang-orang. Nada yang kesal melihat Tomi langsung menyerobot kerumunan dan menarik kerah bajunya Tomi.
"Nadaaaa jangan narik-narik!" teriak Tomi kesal sambil membawa beberapa kertas di tangannya.
"INI WOY, KEBAWA SAMA GUA NIH BANYAK BANGET!" teriak Tomi kepada orang-orang dan mereka mengambil beberapa kertas yang di pegang Tomi. Menyisakan 1 lebar saja.
"Nada, lo mau bawa gua kemana sih?" tanya Tomi saat Nada membawa Tomi berjalan menjauh dari kerumunan. Dan kini mereka sudah duduk di sebuah kursi panjang di depan ruang OSIS.
Baru saya mereka duduk, Nada langsung melotot tajam ke arah kertas yang dipegang oleh Tomi. "Itu apaan!" tunjuk Nada dengan dagunya.
"Ini? Kertas formulir, Nad. Gua pengen daftar lah!" jelas Tomi dengan serius.
"Ish, kok lo ikutan sih!" kesal Nada kecewa.
"Lo gak baca tulisan di mading tadi? Ada tulisan 'Masuk osis seru lohh' terus ya, Nad, banyak foto-foto anak osis, keren banget gila!" heboh Tomi.
"Gua juga udah ngebayangin kalo gua jalan di sepanjang lorong sekolah ini pake almet anak osis, berasa kayak seperti--
"Udah, jangan kebanyakan halu deh. Kalo tujuan lo masuk karena pengen nyoba almet sama gaya-gayaan doang, mending gak usah masuk!" bentak Nada yang sudah kesal.
"Lagian kata siapa masuk osis seru? Udah kemakan iklan promosi sih lo, hahaha," lanjut Nada mengejek.
"Basing lo, Nad. Mau lo halangin keinginan gua beribu-ribu juta kali. Gua bakal tetep maju ikutan!" tekad Tomi sudah bulat.
"Dih, tumben lo semangat banget daftar jadi babu organisasi."
"Kalo di pikir-pikir lagi, SMA gua mau berkembang, Nad. Biar ada pengalaman aja semasa sekolah, soalnya dari SMP gua kan udah brandal."
