Ampun gue mah kalo punya kakel mukanya gini :)
Wajah jutek tapi cantik dengan rambut coklat, siap mbak!
Semua orang sudah bubar untuk mencari Panitia MPLS. Mereka semua mengikuti salah satu kegiatan MPLS yang disuruh oleh panitia, yaitu meminta foto selfie dengan 12 panitia. Entah perasaan apa yang mereka rasakan. Jika anak laki-laki tampak ogah-ogahan. Berbeda dengan anak perempuan yang sedari tadi sibuk mondar-mandir kesana-kemari mencari panitia yang laki-laki terlebih dahulu. Walau sulit yang harus mereka lakukan, seperti nyanyi di depan panitia itu, menari bahkan menggombal, tetapi itu semua mereka rela lakukan hanya untuk bisa foto berdua dalam satu frame di handphone mereka.
Berbeda dengan Nada yang sedang menyender di sebuah tiang sambil mengatur nafasnya naik turun karena sudah berlarian di pinggir lapangan. Nada tersenyum melihat orang-orang yang menurutnya sangat bodoh, karena rela melakukan apapun hanya untuk bisa berfoto dengan panitia ganteng.
"Kak Gema dimana ya?"
"Mungkin di lantai atas?"
"Yaudah yok, kita ke atas."
Nada tak sengaja mendengar ucapan rombongan anak perempuan yang sedang sibuk mencari seorang cowok OSIS yang paling diincar banyak orang, entah bagaimana ceritanya bisa sampai menghilang begitu saja, padahal teman-teman Gema yang sesama OSIS sangat bersemangat berkeliling untuk di ajak foto selfie dengan seluruh murid baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Battle With Senior (END)
Random"Dari 999 siswa-siswi di sekolah ini, cuman kamu yang paling berani dengan saya." Disaat semua orang hormat dan takut dengan senior, apalagi tergila-gila dengan ketampanan seorang ketua osis. Berbeda dengan seorang adik kelas baru yang bernama Nada...