29. Pantai

830 34 0
                                    

Dengan kacamata hitam, topi bundar dan membawa sebuah tas besar. Geby turun dari tangga rumahnya. Gema yang kebetulan sedang membaca buku untuk persiapan ujian, langsung menoleh menatap Geby heran.

"Mau kemana kamu?!" tanya Gema dingin membuat Geby berhenti berjalan dan menoleh menatap Gema.

"Ke pantai," jawab Geby sambil menyengir.

"Ngapain? Sama siapa? Pulang jam berapa?" tanya Gema bertubi-tubi.

"Ada lah, pokoknya diajak Tomi buat ngerayain ulang tahun dia kemarin, gak cuman berdua kok, ada Nada juga, aman."

Gema yang tadinya memasang wajah datar langsung bangkit dari posisi menyender ke posisi tegap saat mendengar jawaban Geby. "Ohh, Nada juga ikutan?" tanya Gema senang.

Geby mengangguk. "Iyalah, ikutan. Dah ya, Geby mau nunggu di depan," pamit Geby yang lagi-lagi di jegat oleh Gema.

"Ke depan ngapain?"

"Nunggu mereka berdua lah."

Gema langsung menutup buku cetak tebalnya kemudian Gema berdiri.
"Abang mau ikut."

"Hah?" kaget Geby melongo tak percaya. "Kayak anak kecil aja, ikut-ikut. Gak usah, dirumah aja bang, mending nyapu ngepel!"

Gema melotot. "Heh, kamu!"

"Bodoamat, dulu bang Gema juga gitu kok, ngelarang Geby ikut pas kak Gema mau main ke pantai sama kak Zero dan kak Saskia. Sekarang gantian dong!" jelas Geby sambil mengungkit-ungkit kesalahan Gema.

Gema yang memang dasarnya sudah berpakaian rapih langsung berjalan mendahului Geby, seolah ingin ikutan. Geby yang melihat Gema sudah berjalan ke arah ruang tamu langsung memekik kesal di tempat.

⭐⭐⭐

Nada sedang berdiri di depan rumah Gema dengan perasaan gerogi, kemudian ia ragu-ragu mengetuk pintu besar rumah tersebut.

Tok...tok...tok....

"Gebyyy," teriak Nada memanggil nama Geby.

Tak lama kemudian, pintu terbuka, bukannya sosok Geby yang muncul, malahan Gema yang tersenyum sinis menatap Nada sambil menyenderkan tangan kirinya di pintu.

"Eh, Nada, mau ngapain?" Tanya Gema basa-basi membuat Nada langsung memutar bola matanya malas.

"Ada Geby nya gak? Soalnya kita mau main ke pantai," jelas Nada.

Gema terdiam seolah sedang berpura-pura berfikir, hal itu membuat Nada kesal menunggu. "Main ke pantai ya? Kayaknya Geby gak boleh main kemana-mana dulu, Nad. Dia mau bersih-bersih rumah," jawab Gema berbohong.

"B-beneran gak boleh?" Tanya Nada kaget sekaligus lesu.

"EH, EH, MANA ADA!" Teriak Geby yang berjalan menghampiri mereka dengan kesal.

"Bang!"

"Apasih, dek!"

"Geby mau main! Orang di bolehin sama Mama!" Bentak Geby tidak terima.

"Mau ikut..." ucap Gema tiba-tiba manja ke Nada, membuat Nada melotot kaget.

"Astaga..." Nada menutup mulutnya tak percaya. "Tapi ya udah deh, biar rame," lanjut Nada karena ia senang.

Geby melongo tak percaya. "Ih, Nada, kok malah bolehin sih!"

"Loh, kenapa? Dia kan Abang lo, Geb," balas Nada heran.

Battle With Senior (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang