Mau ingetin untuk vote dulu,
kadang kalo udah asik suka lupa. Jadi biar cepet up, yuk cepet juga vote dan coment nya.
•••HAPPY READING•••
"Daddy belum pulang, ya?"
"Di jalan non."
"Abang mana? Kok ngga keliatan."
"Kayak nya mandi, non. Saya dengar den El mau main malam ini."
Syasha ber'oh ria.
"Kalo Mommy di mana?"
"Masak non."
Langkah Syasha terhenti mendadak. "Mommy bisa masak?" kaget nya.
Hani tentu menggeleng. "Nyonya cuma liatin masak non."
"Kok gitu?"
"Iya non, nyonya kan gak bisa masak." Bukan meledek, itu pernyataan bahwa memang benar Beby tidak bisa masak.
Syasha melanjutkan jalannya. "Iya tau, maksudnya kenapa Mommy liatin masak."
"Saya gak tau non."
Mendengar jawaban tak puas itu membuat Syasha memutuskan untuk pergi ke dapur, dia sangat penasaran dengan Mommy nya yang repot-repot liatin para Chef masak.
"Gak jadi nonton, non?" heran Hani saat nona nya justru berbelok arah.
"Mau liat Mommy dulu."
"Non mau makan gak? Biar sekalian."
"Belum laper."
Hani mengangguk, masih setia mengikuti Syasha berjalan.
"Mommy?"
Kini Syasha sampai di dapur, lalu memandang Mommy nya aneh yang memakai celemek tapi hanya duduk-duduk saja di pantry.
"Mommy lagi ngapain sih?"
"Masak."
"Kok duduk di situ?" heran nya.
"Ya karna Mommy gak dibolehin Daddy ngelewatin pantry ini." Beby menepuk meja depannya.
"Ya berarti Mommy gak masak dong!"
Beby mengernyit. "Mommy masak kok."
"Itu duduk, Mom," kesal Syasha.
Sebuah HP tiba-tiba di berikan pada Syasha, sambil mengernyit kening, Syasha segera menerima HP milik Mommy nya.
"Kenapa ngasih Syasha hp?"
"Liat aja tuh, mommy lagi masak."
Syasha segera menoleh ke layar HP yang di sodorkan padanya, sedetik kemudian rahang dia jatuh, tertegun apa yang di lihatnya.
"MOMMY! INI KAN GAMES COOKING HALLO GS!!!"
Beby tersenyum bangga. "Iya dongg, games masak-masakan."
Syasha menatap Beby tak percaya, sedetik kemudian Syasha segera duduk di samping Beby.
"OMG! Mommy kenapa gak bilang sama Syasha?! Syasha juga mau mainn."
Kali ini rahang para Chef dan Hani terjatuh, mereka tentu mendengar jelas keributan antara anak dan ibu itu dari awal.
"Nanti koin nya abiss, kamu suka belanja makanan nya banyak," kesal Beby.
"Maaf mom, Syasha kan amatir. Tapi liatt mom! Ini kok banyak banget koin Mommy?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Syasha (Sudah Terbit)
Não Ficção(Follow because private) Saran, mumpung masih lengkap, mending baca. Sebelum di hapus untuk terbit. *** Syakila Ratu Anderson, seorang gadis yang terlalu indah untuk menjadi manusia. Dia mempunyai 1 abang kandung dan 4 abang sepupu laki-laki yang b...
