Sembilan-Fun Zoo

94 10 0
                                    

Selamat membaca><

_
--------

Aidyn mendengus kasar, itu alasannya ia menikahi putri dari Halbert, Monica. Ia akan menghancurkan secara fisik, namun langkah awal adalah menghancurkan mental dan batinnya.

Setelah putri kesayangan mereka hancur, maka ia akan menghancurkan kedua orang itu. Ia masih tidak mengerti motif Halbert membunuh kedua orang tuanya, bukankah mereka berteman baik? Namun apa ini? Sebuah pengkhianatan, Aidyn sangat membencinya.

"Jake! Datanglah kemari," ucapnya kepada seseorang di sebrang sana. Setelah orang itu setuju, ia memasukkan kembali hpnya.

"Kita lihat apa yang dilakukan kucing kecil bodoh itu, tenaganya sudah pulih. Artinya dia sudah siap dengan permainanku bukan?" gumamnya menyeringai.

*****

"Wow, lihatlah disana Monica! Itu sangat menggemaskan!!!" Pekiknya kecil menghampiri seekor anak jerapah, yang tinggi Monica hanya sebatas kaki dari jerapah.

Saat ini gadis itu sedang berada di Fun Zoo, ia mendatangi tempat itu karena sempat melihat di hpnya. Saat ini, Fun Zoo peringkat pertama dalam kategori tempat yang wajib dikunjungi.

Tidak seperti kebun binatang pada umumnya, disini semua orang bisa dengan bebas menyentuh dan memeluk hewan, tentu dengan pengawasan dari penjaga hewan.

Para pengunjung disini juga bisa menikmati berbagai macam permainan yang tentunya menarik mata pengunjung. Seperti menjelajah hutan, camp bersama para hewan yang jinak, bahkan permainan-permainan yang sering berada di pasar malam pun tersedia.

Mata Monica berbinar tatkala tangannya dengan halus menyentuh kepala jerapah yang sedang memakan rumput tepat di sampingnya. "Wow! Besar, panjang dan tinggi!" Ucapnya ambigu

"Humpy" ucap seseorang membuat Monica tersentak, kemudian ia menatap seorang pria yang sedang menatap kearahnya dengan tersenyum manis.

"Namanya Humpy, dia baru berusia dua setengah tahun. Makanya tubuhnya yang paling kecil," jelas pria itu sambil menyodorkan beberapa daun yang langsung dimakan si jerapah.

Monica mengangguk kecil, ia kembali menatap jerapah yang katanya bernama Humpy ini. "Paling kecil? Padahal ini besar, lihatlah bahkan tinggiku sebatas kakinya."

Monica merengut kesal, kenapa sangat tidak adil? Usianya saat ini 19 tahun, kecuali saat ia menjadi Xiu Juan ia berusia 20 tahun. Namun, jerapah ini yang baru berusia 2 tahun setengah tingginya luar biasa.

Pria itu tertawa kecil, gadis yang di hadapannya ini sangat menggemaskan. Ia iri dengan seekor jerapah karena tingginya?

"Kalo tidak tinggi bukan jerapah namanya," balas pria itu sambil mengusap kembali kepala Humpy.

"Yayaya aku tahu," jawab Monica malas. Tak lama uluran tangan dari pria itu menyita perhatiannya, "aku Gernan Domcky slair, kau boleh memanggilku Gernan, tapi orang-orang memanggilku si penakluk hewan."

Monica menerima uluran itu meskipun sedikit ragu, karena ini untuk yang ketiga kalinya ia bersentuhan dengan seorang pria. Setelah Aidyn dan Halbert.

"Monica Ametta Quella, kau boleh memanggilku Monica, aku tidak punya panggilan khusus dari orang-orang karena mungkin aku tidak terkenal?"

Jawaban polos dari Monica membuat Gernan kembali tertawa kecil, "namamu sangat manis, seperti orangnya. Apa artinya aku boleh memanggilmu Ame?" Tanyanya sambil mengecup punggung tangan Monica, membuat gadis itu bersemu merah dan memalingkan wajahnya.

"Apakah caramu menaklukkan hewan-hewan itu juga seperti ini? Bahkan sepertinya kau harus dijuluki 'Gernan si penakluk para gadis', benarkan?"

Gernan tersedak air liurnya sendiri, Monica melepaskan tangannya ia menatap Gernan polos. Bagaimana jalan pikirnya gadis itu? Gernan bisa di sebut gila jika ia tiba-tiba menggombali seekor monyet dan mencium tangannya.

Xiu Juan TransmigrationsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang