Xiu Juan Transmigrations

Sepuluh-DangerSnc

Selamat membaca

_
--------

Bugh!

Bugh!

"Pergi kau ke neraka!"

Dor!

"Bereskan semua ini!"

Aidyn mengusap keringat di pelipisnya, ia memandang datar pada mayat yang tergeletak di depannya. Tak lama dua orang pria berjas hitam menyeret sang mayat, Aidyn meringis tatkala tangannya tak sengaja menyentuh pipinya yang lebam karena sempat mendapat pukulan dari sang lawan.

"Bagaimana ini Tuan? Dia sudah mulai bergerak kembali," tanya Jake. Ia mengikuti Aidyn yang berjalan menuju sebuah mansion, tempat mereka berkumpul. Jake kembali diam tatkala Aidyn hanya diam tak menanggapi.

Mansion itu seperti rumah pada umumnya, terdapat sopa, televisi, kamar, dapur dan sebagainya. Orang-orang berjas hitam itu menunduk hormat saat Aidyn dan Jake memasuki ruangan. Di dada mereka terdapat lambang bunga yang dililiti ular.

DangerSnc, adalah sebuah organisasi gelap yang di ketuai oleh Aidyn sendiri. Anggotanya mencapai ribuan, sesuai dengan namanya, organisasi ini berisi kumpulan orang-orang yang sangat berbahaya. Mereka juga memiliki kemampuan-kemampuan yang mustahil di miliki oleh orang biasa.

Apakah organisasinya meresahkan? Tentu tidak, mereka bukanlah sekelompok preman yang pengecut, meresahkan masyarakat atau sebagainya. Namun, orang-orang yang berkualitas dan genius, mereka tidak akan bergerak jika tidak diusik.

Kebanyakan dari mereka adalah para tokoh penting, para pemilik perusahaan besar, toko perhiasan, pemilik hotel dan orang-orang besar yang lainnya. Aidyn sendiri adalah pemilik dari perusahaan BelDyn Corporate, perusahaan yang membidangi segala hal. Perusahaan terbesar kedua setelah ElvynTech, yang tak lain perusahaan dari sang musuh.

Jake sendiri merupakan otak kanan dan tangan kanan Aidyn. Di perusahaan Aidyn, ia menjabat sebagai sekretaris dan kadang mengambil alih tugas seorang CEO.

Kedua orang itu adalah yang paling ditakuti dan di segani oleh anggota DangerSnc, tak sedikit orang mati mengenaskan di tangan mereka. Sungguh pembunuh dingin yang kejam.

Aidyn duduk di kursi yang saat ini orang-orang berkumpul di depannya, sedangkan Jake berdiri di samping kanannya dengan wajah yang dingin dan datar.

"Kalian sudah lihat sendiri penyerangan barusan."

Suara rendah nan dingin itu memecah kesunyian, semua orang memperhatikannya dengan saksama. Tak ada yang berani menyela ataupun mengeluarkan suaranya, mereka sangat menghormati Aidyn.

"Thorix sudah mengibarkan bendera perang, maka dari itu.. kalian harus lebih berhati-hati dalam menjalankan segala macam misi. Misi kali ini adalah, membuat perusahaannya jatuh. Memang sulit, namun kita harus berhasil. Kita tidak boleh tinggal diam, saat dimana mereka menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengambil hak orang lain."

"Kita harus bergerak cepat, aku yakin. Setelah ketua mereka tahu bahwa anggotanya banyak yang mati, dia tidak akan tinggal diam. Jaga diri kalian dan keluarga kalian. Paham?"

"Paham Tuan!"

"Baik, kalian boleh istirahat."

Mereka semua berpencar, begitupun Aidyn. Ia melirik ke arah Jake yang masih setia di sampingnya, "jam berapa sekarang jake?"

"Jam sebelas malam, Tuan."

"Apa kucing bodoh itu sudah pulang?"

"Nona Monica sudah kembali ke mansion tepat pada pukul empat lebih lima belas, tadi sore."