hole-day

1.7K 221 3
                                    

Sorry banyak typo
Bab ini bakal banyak flashback okeh! Only this part!

"I..itu.." gumam jisoo

#flashback on

Jisoo menyelesaikan dokumen terakhir nya tepat pukul 1 malam. Iyh meregang kan tubuhnya yang terasa kaku.

"Aysh...arghhhh"
Erangnya. Lalu menguap

Setelah itu ia pun membereskan mejanya dan bersiap pulang

Lalu ia melihat ruang lab tempat pembuatan mesin mesin canggih milik Kim tech masih menyala

Ia mengerutkan keningnya dan mendekati ruangan tersebut

Ia melihat seorang Jennie Kim menggunakan baju dan kacamata professornya berkutat dengan besi besi lunak dan komputer canggih

Jisoo mengetuk pintu transparan itu

Lalu Jennie menoleh ke arahnya

Jisoo membuat isyarat jam di tangannya

Jennie pun menghampiri jisoo

"Pulang duluan saja eonnie. Aku menginap malam ini" balas Jennie

"Apa yg sedang kau kerjakan? Jangan membebani tubuh mu dengan pekerjaan berat Jennie" balas jisoo

Jennie tersenyum
"Tidak ada apa apa eonnie. Dan aku sehat sehat saja oke jadi sekarang pulang lah!" Ucap Jennie

Jisoo menghela napas kasar dan mengangguk.

Namun ia sekali lagi mengintip ke projek yang dikerjakan Jennie dan berhasil membaca sebuah kalimat di komputer canggih jennie

modern crus auxilium machina

#flashback off

Jennie berdehem
"Aku tidak tahu harus memberi mu apa chaeyoung. Aku hanya berpikir di kantor ku dan mendapatkan sebuah ide membuat ini untuk mu"
Ucap Jennie canggung mengusap tengkuknya.

Keluarga Kim masih mencerna maksud Jennie kecuali jisoo

"Jennie memberi mu alat bantu jalan canggih chaeng. Ia membuat nya hingga tak pulang ke mansion saat itu" gumam jisoo

"Jjinnjja eonnie..." Ucap chaeng berkaca kaca tak percaya atas ungkapan jisoo

Jennie tersenyum. Dan langsung mengambil alat itu untuk dipakaikan ke kaki chaeng.

"Cah.. sekarang coba kau berdiri dan gerakan kaki mu itu" ucap Jennie

Chaeng tersenyum kikuk. Lalu menatap satu persatu Anggota keluarga yang balas menatap nya dengan tatapan sendu. Lalu ia kembali menatap Jennie.

Jennie mengangguk menyakinkan chaeng bahwa semuanya akan baik baik saja

Chaeng bangkit dan perlahan melepas tongkat nya.

Ia bisa berdiri tegak tanpa tongkat sekarang

Seutas senyuman cerah terbit dari bibirnya

"Coba jalan chaeng!" Ucap Lisa

Chaeng mulai melangkahkan kaki nya

Dan ia berhasil berjalan tegak

Ia bisa merasakan kakinya itu kuat

Air mata bahagia mulai mengalir dari matanya

ia menatap Jennie dan memeluknya erat

"Gomawo eonnie.... Hiks hiks ..go...ma...wo" lirihnya.menempatkan wajahnya di bahu sang eonnie

The BrightestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang