The Brightest

break the wall

Happy reading

Maaf banyak typo..

--------------------

Malam harinya

Setibanya jisoo di Korea

Jam menunjukkan pukul 7 malam

Sehabis dari bandara jisoo tidak pulang ke mansion tapi langsung ke Kim tech

Ia pergi ke lantai Jennie berada

Lalu menemui Irene yang berada di mejanya

"Irene apakah ada Jennie di dalam?" Tanya jisoo

Irene langsung berwajah sendu

"Yap.. dia di dalam... Kau tau kan dia bukan Jennie tapi Ruby Jane... Aku sungguh lelah menghadapi nya" keluh Irene

Jisoo mengernyitkan dahinya
"Apa yang telah ia lakukan?" Tanya jisoo

"dari tadi pagi ia hanya berdiam diri di ruangan nya. Tidak boleh ada orang yang masuk dan ia telah membatalkan 5 meeting dengan klien hari ini.
Saham sampai turun 1% gara gara sifat Ruby Jane ini..
Aku tidak tau apa yang ia lakukan di ruangannya" ungkap Irene

Jisoo menghela napas

"Aku akan masuk ke dalam" ucapnya

Irene tersenyum sendu

"Hati-hati" ucapnya

Jisoo membalas nya dengan senyuman

Lalu berjalan menuju ruangan rubyjane

Saat ia memasuki ruangan tampak lah Ruby Jane yang tengah duduk di kursi kebesarannya

Langsung menatap ke arah jisoo

"Wow... Lihat siapa yang datang .. apa kau sudah berkelana mencari wahyu Hwang? " Tanya Ruby Jane sarkastik

Jisoo hanya tersenyum miring dan mendudukkan diri di kursi depan meja Ruby Jane

Ia bersandar dan menghembuskan napas kasar mengeluarkan kepenatannya 2 hari ini

"Aku tidak mengerti kenapa kau membuat ku kelelahan mencari informasi padahal kau sendiri bisa langsung memberi tahuku semuanya Ruby Jane" ucap jisoo dengan tampang muak dengan keadaan

Lalu suara tawa bergelegar di seluruh ruangan itu

Ruby Jane terbahak bahak hingga memegang perutnya

Lalu ia menyeka air mata yang keluar dari sudut matanya

"Jjinja.. Hwang jisoo kau tau kenapa aku menyuruh mu mencari tau semuanya sendiri?" Tanya Ruby Jane dengan nada mengejek

"Apa?" Tanya jisoo ketus

"Karena aku ingin membuktikan bahwa kau benar-benar anak seorang Hwang Taeyang." Ucap Ruby Jane penuh arti

Jisoo tertawa garing

"Kau meragukan aku sebagai anak ayah ku sendiri? Yak!! Apa maksudmu! Kenapa kau selalu mengatakan hal ambigu seperti itu! Kau tidak tau Betapa lelah nya aku dengan semua omong kosong ini!!!" Sentak jisoo emosi mengeluarkan semua isi hatinya

Matanya berair

Sungguh ia lelah jika harus membuka satu persatu rahasia kelam ini..

karena semakin ia buka semakin jelas juga segala kemungkinan menyakitkan tentang kasus ayahnya

Walau dalam lubuk hatinya ia benar-benar ingin mengetahui kebenaran nya

Kenapa ayahnya ingin menolong keluarga Kim?