Maaf typo🙏
Sudah hampir 30 menit jisoo mencengkeram kemudi mobil tanpa tau arah.
Ia ragu untuk bertanya kepada Jennie kemana mereka pergi karena melihat raut wajah Jennie yang sangat tak bersahabat.
Ia menghembuskan napas kasar dan menutup matanya sekilas. Mengumpulkan keberanian nya
Lalu mengerem mobil secara mendadak.
Hingga Jennie terperajat dan nyaris terpanting ke dashboard mobil
"Yakkk!! Are you fucking crazy!!" Umpat Jennie yang matanya sudah melotot tajam.
"Jennie-ya . Aku sudah berkendara hampir 30 menit dan kau tak memberi tahuku kemana kita akan pergi?" Jelas jisoo tak kalah kesal.
Jennie menarik napas panjang dan memutar matanya
"Kenapa tidak dari tadi bertanyanya bodoh! Kita kerumah sakit. Joy menelpon ku kalau adikmu itu di bully hingga pingsan" terang Jennie santai
"Apaa!!??? Kenapa tidak kau beritahu dari tadi dasar kucing beku!! Agar aku segera ke rumah sakit bukan mutar mutar tak jelas!" Omel jisoo yang langsung tancap gas. Karena khawatir dengan keadaan chaeyoung
"Yakk!!!! Kau berani menghina ku! Hwang jiso!!!???" Teriak Jennie tak terima
"Stty diamlah Kim Jennie!! Aku sedang fokus berkendara atau kau ingin kita tertabrak pengendara lain!" Gerutu jisoo
"Issh yakk! Berani sekali kau memanggilku dengan nama asli!! Siapa kau hah!!" Omel Jennie kembali dengan wajah yang sudah memerah
"Jennie-ya! Aku Kaka mu dan tolong berhenti berteriak karna aku sedang fokus berkendara dengan kecepatan tinggi!! Kita harus cepat cepat kerumah sakit !" Omel jisoo kembali dengan nada dingin
"S..sial .. kenapa nadanya berubah? Dan sial kenapa aku merinding? Arghh" batin Jennie dan ia memilih untuk bersedekap dada diam dengan ekspresi yang masih terlihat kesal
----------
Jisoo berlari di sepanjang koridor rumah sakit. Sementara Jennie yang berada beberapa meter di belakang jisoo memutarkan matanya jengah.
Hingga sampai lah mereka di ruang rawat chaeng.
Jisoo membuka pintu dengan kasar membuat orang orang didalamnya terkejut"Aigooo kamjagiya!!!" Teriak Joy memegang dadanya.
"Changie!!" Teriak jisoo khawatir
"Eonnie!! Jangan teriak teriak kaget tau!" Gerutu chaeng yang sudah sadar dan bersandar di kasur rumah sakit
Jisoo mendekat.
Pandangannya menyendu."Chaeng kau tidak apa apa?" Tanya jisoo
Chaeng mengangguk
"Aku tidak apa apa eon" ucap chaeng tersenyum lembut
Jennie mengalihkan pandangannya ke arah lain tatkala hatinya terasa semakin rapuh melihat pemandangan saudari tirinya ini
Apakah ia mulai membuka hati untuk menerima mereka?
"Chaeng.. apa yang terjadi?"tanya jisoo masih dengan raut khawatir nya
"Aku tidak apa apa eonnie. Hanya saja tadi sekelompok geng pembuat onar menyekap ku di gudang tapi eonnie tenang saja! Seseorang ada untuk menyelamatkan ku" jelas chaeng dengan senyum yang merekah.
Yang justru membuat ke4 orang di dalam ruangan itu menatapnya dengan rasa penasaran.
"Menolong mu? Siapa chaeng? Siapa yang menolong mu?"tanya jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brightest
Misterio / SuspensoBebek berenang mungkin terlihat tenang, namun siapa sangka kakinya terus bergerak cepat untuk menjaganya agar tidak tenggelam. ---------------------------- "Terlalu banyak hal yang membuat pikiranku ingin meledak rasanya." -Jisoo- "Akan kutunjukkan...