sacrifice

2.1K 257 4
                                    

Hayy!! Aku up:')

Maap banyak typo

Lisa mencebikkan bibirnya sepanjang perjalanan ke rumah sakit.

Ia sangat kesal lantaran sang Kaka yang memaksanya ikut kerumah sakit untuk menjenguk ibu tiri mereka.

"Kenapa sih ...tidak eonnie saja sih!.. eonnie tau aku sangat malas untuk itu.." gerutu Lisa menyilangkan kedua tangannya di dada dan menatap keluar jendela.

Jennie menghela napas

"Itu yang disebut sopan santun lisa-ya. Bagaimana pun dia eomma tiri kita" gumam jennie sambil fokus menyetir.

Tanpa sadar sebenarnya Jauh di lubuk hati gadis bermata kucing itu Ada rasa cemas ketika belum mengetahui bagaimana kabar sang ibu

Lisa hanya terdiam malas menjawab lebih lanjut.

Tak berapa lama mobil pun berhenti di depan sebuah rumah sakit besar










Sementara di ruang rawat VVIP.

Chaeyoung baru saja selesai membersihkan tubuh sang ibu dengan lap basah.

meski sebenarnya luka di pipi Hyorin sudah membaik dan tubuhnya mulai terasa segar kembali,Tapi chaeng tetap memaksa untuk membersihkan tubuh sang ibu.

"Eonnie mu kemana chaeng?" Tanya sang ibunda

"Eonnie pergi ke kantor eomma. Ia bilang akan datang sore ini" jawab chaeng yang baru selesai menjemur handuk kecil yang ia gunakan untuk membersihkan sang ibu.

Hyorin mengangguk

"Eomma aku akan membeli makanan dulu." Ucap chaeng

"Eoh? Kau ingin pergi sendiri?" Tanya sang eomma.

Chaeng mengangguk

"Tak apa eomma. Kantin rumah sakit ini tidak jauh kok" balas chaeng.

"Baiklah... Jangan lama lama chaeng setelah itu langsung kembali" ucap sang ibu

chaeng mengangguk dan berjalan keluar

Namun saat ia membuka pintu Tampaklah dua sosok yang membuat nya terkejut

" Eoh... " Ucap chaeng membeku.

Ia tak menyangka kedua saudari tirinya kemasukkan setan apa sehingga mereka berkenan mengunjungi sang ibu.

"Kami ingin bertemu ibumu" ungkap Jennie dengan intonasi rendah

Chaeng mengangguk

"I..iya silahkan masuk" ucap chaeng

"Siapa chaeng? .. eoh.. Jennie Lisa kalian datang?"ucap sang ibu dengan senyum tulusnya.

Jennie dan Lisa pun duduk di sofa ruangan.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Jennie datar.

Sementara Lisa masih terdiam.

Hyorin tersenyum hangat. Hatinya sedikit merasa senang karna anak tirinya itu sedikit memperhatikan dirinya

"Eomma baik baik saja.. besok mungkin eomma akan pulang kembali." Ungkap sang ibu.

Jennie mengangguk ngangguk an kepala.

Lalu keheningan menyelimuti ruangan tersebut.

Jennie menatap ibu tirinya lekat.

Lisa yang acuh mulai memejamkan matanya sambil bersandar di sofa.

Dan chaeng yang sudah menggigit bibir bawahnya karena merasa canggung

"EO..mma aku akan pergi mencari makanan dulu" ucap chaeng kembali

The BrightestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang