the villain

2.2K 235 7
                                        


Hyunjin tengah berdiri didepan jendela penthousenya

ia menyicip winenya dengan hikmat.

Matanya terpejam
senyuman tipis terbentuk dari bibirnya.

lalu senyuman itu menjadi seringai hingga menyentuh matanya.

Lalu ia tertawa terbahak bahak.

Ia tak menyangka rencananya menggertak keluarga Kim berhasil kali ini.

Ia tak sabar menyusun rencana lebih lanjut untuk mengusik keluarga Kim itu.

Ia hendak menuangkan kembali winenya ketika suara bel penthouse nya berbunyi.

Ia mengernyitkan keningnya.

Siapa yang bertamu jam 12 malam begini

Ia pun berdecih dan berjalan lalu membuka pintu

"Ya!.. siapa yang...." Perkataannya berhenti saat ia tak menemukan siapapun di luar.

ia mengernyitkan kening bingung lalu menoleh ke kanan dan kekiri dan ia benar-benar memastikan di depan itu tidak ada siapapun

"Sialan!!! Siapa yang mengganggu! Keluar bangsat! Kau takut? Hey!!!" Ia berteriak namun tak ada satupun suara yang menyahutnya hanya suara jangkrik dimalam hari

Ia memijat pelipisnya

"Sial mungkin aku berhalusinasi tentang Bell sialan itu karena aku terlalu mabuk." Ucapnya lalu menutup kembali pintunya.

Tiba tiba bulu tengkuknya berdiri.hawanya menjadi sangat dingin

Ia merasa ada seseorang di ruangan ini selain nya

"Hmmm...Chateau Lafite 1787. Rasanya tak terlalu buruk."

Suara serak nan dalam itu terdengar.
Tidak ada emosi dalam intonasi nya

Hyunjin tersentak. Sejak kapan ada seseorang di kamarnya dan ia sedikit familiar dengan suara itu.

Ia mengambil sebilah pisau lipat di saku celananya dan mulai berbalik perlahan

Lalu ia menemukan sesosok gadis duduk tenang di Sofanya dengan wine di tangan kanannya menggunakan sebuah  sweater abu dan topi hitam


Hyunjin terkekeh garing.

"Sial! Kau sudah mulai tidak sopan hmmm. Kenapa tidak memberi tahuku jika ingin bertamu, teman lamaku" ucap Hyunjin dengan seringai.

Sementara gadis di sofa itu. Tidak ada ekspresi hanya datar.

Lalu kepala gadis itu terdongak memperlihatkan mata hazelnya yang indah jika tidak tercampur dengan aura gelap dirinya lalu ia menyeringai

"Hyunjin?" Ucapnya lalu memiringkan kepalanya menatap tajam ke arah pria didepannya

"Kau sungguh menganggu kau tau!.dan aku benci itu" ucapnya dingin lalu kembali menyesap winenya

Hyunjin tersenyum smirk

"Ya!! Kau yang menganggu hidup damai ku,kau tau! Jika saja ... Jika saja kau memenuhi undangan master untuk bergabung kembali aku tak perlu repot menyamar sebagai nerd dan menembak saudari mu yang cacat itu dark angel" cemoh hyunjin

Yang dipanggil dark angel itu mengangkat satu alisnya

"Kau bermaksud mempermainkan keluarga ku hyunjin?" Ucapnya semakin dalam.

Matanya mulai menatap kosong pria brengsek di hadapannya itu.

tangannya mencengkeram keras gelas.
Ia mulai memikirkan bagaimana mencabik cabik tubuh pria sialan itu sial memikirkan nya membuat kupu kupu seperti melayang di perutnya, Tapi tubuhnya masih tenang di sofa

The BrightestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang