Sorry kalo ada typo
Follow me ateuh:)
Jisoo pun selesai mengobati luka Lisa di ruang tengah.
Kini jisoo tengah merapihkan kotak p3k dan Lisa tertunduk sambil memainkan jari-jarinya merasa canggung
"Nah, sekarang pergi ke kamar mu dan istirahat" ucap jisoo sambil merapihkan poni Lisa dan tersenyum sendu.
lisa mendongakkan kepalanya dan menatap tatapan tulus kakaknya itu.
Dan Lisa pun tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum.
"Wah . Wah.. whohoo... Kau tersenyum Lisa? Ini pertama kalinya aku melihat mu tersenyum"ucap jisoo menutup mulutnya kagum.
Dan Lisa kembali memutar matanya dan berdecih.
Lalu keheningan pun melanda
"terimakasih" lirih lisa pelan
Jisoo menatap sendu Lisa dan mengusap kepalanya lembut
"Yeoppeo" ucap jisoo.
Lisa mengernyitkan alis tak mengerti
"Sering seringlah tersenyum Lisa, kau sangat cantik saat tersenyum" ucap jisoo,
dan entah kenapa Lisa merasa pipinya memanasia pun memalingkan wajahnya
"Lisa?" Seseorang memanggil Lisa dengan suara serak khas orang bangun tidur
Lisa menoleh dan inilah bencana baginya
Jennie berkacak pinggang di depan kedua orang di sofa itu dengan tatapan menuntut penjelasan
"Darimana kamu dan Apa yang terjadi?" Ucapnya dingin
Lisa tersenyum getir
"tidak ada apa apa eonnie" lirihnya
"You be the liar Lisa,pipimu berdarah dan itu mengatakan segalanya so tell.. me.. now.."ungkap Jennie dengan penekanan di akhir.
dengan tatapan yang semakin gelap.
Dan Lisa mulai beringsut di bahu jisoo
"Owh.. Jennie tenanglah oke, biarkan Lisa istirahat dulu sekarang oke..kau bisa bertanya padanya besok saja, kasihan dia" gumam jisoo hati hati.
Lisa hanya mengangguk membenarkan ucapan jisoo dengan menatap Jennie dengan puppy eyesnya
Dia tak bisa membayangkan jika Jennie tau kejadian sebenarnya.
Jennie menghela napas kasar dan memejamkan matanya
"Baik.pergi ke kamarmu sekarang Lisa" titah Jennie.
"Araseo eonnie" ucap Lisa, lalu ia melirik ke arah jisoo
"Gomawo" ucapnya
jisoo mengangguk,
Lisa pun bangkit dan berjalan mendekati Jennie
"Good night eonnie" ucap Lisa lalu mengecup sekilas pipi Jennie lalu pergi ke kamarnya.
-------------
Tepat pukul 3 malam ketika Lisa tiba tiba terbangun karena kerongkongan nya terasa terbakar dan kering
Ia pun pergi ke dapur untuk mengambil minum,
namun langkahnya terhenti ketika melihat seorang gadis yang tengah berusaha mengambil ramen di laci teratas dengan tongkat besi ditangannya
Lisa berdecak "apa yang dia lakukan?" Lirihnya
Sementara chaeng masih menggapai gapai bungkus ramen yang lumayan tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brightest
Mystery / ThrillerBebek berenang mungkin terlihat tenang, namun siapa sangka kakinya terus bergerak cepat untuk menjaganya agar tidak tenggelam. ---------------------------- "Terlalu banyak hal yang membuat pikiranku ingin meledak rasanya." -Jisoo- "Akan kutunjukkan...