Maaf banyak typo ..
Happy reading
Woshik meneguk wisky nya hingga tandas
Ia memejamkan mata menikmati perasaan terbakar di tenggorokan nya.
Hiruk pikuk ke bisingan bar itu membuat kepalanya semakin pusing
Namun apa daya tak ada hal lain yang bisa ia lakukan untuk menenangkan pikirannya
Menjadi anggota inti l'obscurité roses apalagi menjabat sebagai tangan kanan master bukanlah hal yang mudah dijalani
Bahkan beban pikirannya lebih besar daripada master.
Satu hal yang sangat menganggu pikirannya
LALISA KIM
Akhir akhir ini gadis itu tak pernah melawan lagi
Ia selalu diam saat di tanya
Dan tak melawan saat di hajar"Apa yang sedang ia rencanakan?" Gumamnya
Lalu woshik memijat keningnya
"Yah..dia pasti merencanakan sesuatu.. namun justru hal itulah yang sangat aku takutkan" gumamnya
Tiba tiba woshik terdiam
"Apa mungkin ia mengambil rencana yang sama saat 5 tahun yang lalu?"
#flashback on
Lisa tengah mengambil kopernya dan berjalan santai keluar markas
"Lalisa!!" Teriakan master bergema
Lisa berdecih
Dan tak menghiraukan panggilan master, ia tetap berjalanNamun beberapa orang penjaga menghalau jalannya
Lisa menghela napas dan melepas kopernya
Ia membalikkan tubuhnya menghadap sang master
Ia bersedekap dada
"Paman...berapa kali aku bilang. Aku ingin berhenti dari semua hal tak berguna ini!! Jangan halangi aku" omel Lisa
"Lalisa paman tidak akan pernah mengijinkan kamu untuk keluar.. " ucap sang master menggertakkan giginya
"Paman... Selama aku keluar dengan baik baik.. jangan tahan aku.." balas Lisa datar.
Lalu Lisa kembali meraih kopernya dan mulai berjalan
"Apa alasan kau sesungguhnya lalisa!!!" Sentak sang master
Lisa kembali terdiam
"Kau keluar begitu saja tanpa menyertakan alasan yang jelas!! Bagaimana aku bisa mengijinkan mu!!"
Sentak sang masterLisa mengepalkan tangannya
"Kau tak perlu tau alasannya paman" ucap Lisa pelan
Dan mulai berjalan
"Sekali lagi kau melangkah meninggalkan markas aku akan menyuruh Anggota untuk menghajarmu lalisa" titah sang master
Lisa terhenti
"Sial! Paman just fucking let me go!!!" Sentak Lisa seraya membanting kopernya
Napasnya tersengal, dadanya naik turun menahan emosi
"Aku selama ini sudah berdedikasi banyak buat l'obscurité roses jadi walaupun aku keluar kalian tidak akan mengalami kerugian!! Aku sudah memastikan semuanya berjalan! Jadi biarkan aku pergi" ungkap Lisa menggertak giginya
Ia menatap arlojinya dan matanya sedikit menegang
Peluh menetes dari dahinyaMaster menggelengkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brightest
Mystery / ThrillerBebek berenang mungkin terlihat tenang, namun siapa sangka kakinya terus bergerak cepat untuk menjaganya agar tidak tenggelam. ---------------------------- "Terlalu banyak hal yang membuat pikiranku ingin meledak rasanya." -Jisoo- "Akan kutunjukkan...