Sebelum baca, vote dulu
Biar afdol dan author nya cepet up.Semakin banyak yang vote dan Komen semakin pula author nya rajin up.
Suka kalian aja deh:)
...
Jari telunjuk dan ibu jari milik Darrel, beberapa menit yang lalu memijit pelan kedua pelipis nya guna menghilangkan rasa pusing akibat tertidur terlalu lama. Kelopak mata milik nya terpejam sempurna kala merasakan sensasi pijatan yang ia ciptakan sendiri didalam sebuah ruangan bergambar flamingo, kesukaan nya.
Darrel mulai menghentikan pijatan kecil nya. Membuka kelopak mata lalu melihat seisi ruangan secara tersebut secara detail. Siapa tau diantara ruangan tersebut terdapat celah kecil untuk dirinya yang berniat kaburkan diri.
Ia pun tak mengerti, tujuan dari pria pemilik ruangan yang saat ini ditempati, sehingga membuat ia terkurung seperti layaknya ayam broiler yang akan disembelih untuk tumpeng tasyakuran.
"Kayak ayam yang direbus lama kalo gue disini mulu." Darrel lantas bergegas bangkit mendekati pintu berkode angka tersebut. Netranya tengah fokus memandangi pintu mencoba berpikir keras guna menemukan jalan keluar.
"Ayolah Rel. Mikir woy." cerocos nya. Jari telunjuk milik nya tak henti-henti mengetuk permukaan pintu. Sehingga menimbulkan bunyi yang tak beraturan.
Klik
Suara pintu otomatis tiba-tiba terbuka. Memperlihatkan wajah pria yang sangat ia benci. Alhasil membuat tubuh Darrel bergerak mundur.
"Sedang apa kamu dek?" tanya orang itu, yang tak lain ialah Devon dengan membawa sebuah nampan yang berisikan makanan oatmeal dan segelas susu.
Darrel diam, tak menjawab. Manik mata nya hanya terfokus memandangi pintu dalam keadaan terbuka itu.
"Kesempatan emas buat gue kabur." batin nya exited. Kemudian tanpa pikir panjang, ia berlari sekencang mungkin menuju pintu, menerobos tubuh tegak yang diam membawa nampan ditangan nya.
"DADAH." teriaknya semangat, sesekali menengok kebelakang dimana Devon tengah terkejut disana.
"Anak itu." Devon menggeleng singkat, lantas mengeluarkan ponsel miliknya guna menghubungi kepala penjaga utama agar segera menutup pintu gerbang.
Darrel menolehkan kepala ke kanan lalu ke kiri. Otak nya seakan dibuat buntu, disaat kepanikan tengah menguasai pikiran nya, disisi lain sepasang kaki nya menyuruh tubuh nya untuk berlari sekencang mungkin namun mengapa pikiran nya dibuat buntu dengan keadaan genting seperti sekarang ini.
Tanpa sengaja manik mata nya menangkap sebuah benda canggih seperti skuter elektrik dibawah tangga.
Hoverboard.
Lantas, Darrel berlari cekatan menghampiri benda tersebut. Ia tak sabar sebab sebentar lagi akan terbebas dari kurungan Devon.
Semoga saja.
"Tuan muda mau pergi kemana?" Tiba-tiba suara Miller terdengar jelas, menuruni anak tangga.
Darrel melotot lebar. Melirik sekilas sosok Miller.
"Gawat." gumam Darrel tanpa menoleh untuk kedua kali nya ke arah Miller.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAVAMIRO DARREL (HIATUS)
Фанфик⚠BUKAN CERITA BL DAN BXB YA! -BACA DOANG TAPI KAGAK VOTE [CIE KERJAAN NYA SILENT READER'S] ___________________________________ Deskripsi; Kavamiro Darrel Kyler remaja SMA berumur 15th yang sengaja kabur dari mansion keluarga Kyler. Dan dari hasil ka...