18-D. Fakta Baru

1.4K 206 14
                                    

INTINYA TYPO DIMANA-MANA, KHILAF⚠

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!

DAN SATU LAGI

CERITA INI BUKAN BL++, BXB++ DAN KAWAN-KAWAN SEJENISNYA KARENA BEBERAPA HARI YANG LALU, AKU MENDAPATKAN DM DARI SALAH SATU PEMBACA YANG KAYA GITU LAH POKOKNYA☺

Selamat membaca dan memahami✌

.

Matthew memijit pelipisnya, guna memecahkan satu teka-teki yang sangat menguras kesabaranya.
Setelah sampai di mansion Smith, pria hacker tersebut segera mengeluarkan laptop miliknya.

Deretan angka bergerak cepat dan beraturan dengan layar monitor berwarna hijau membuat Smith pusing melihatnya.
Beginikah pekerjaan seorang hacker? Harus menemui kode, huruf dan tulisan yang sangat memusingkan bagi penglihatan orang awam sejenis Smith contohnya.

"Untuk saat ini, nomor pelaku belum terlacak dan terdeteksi." Max berkata serius tanpa menoleh. Mata dan jari tanganya, fokus mengamati layar monitor laptopnya yang terus bergerak mencari data-data si pengirim.

"Lalu, apa arti dari kode tersebut Matt?"

Smith sejak sedari tadi, jiwa penasaran nya meroket tinggi agar Matthew segera menjawabnya. Tetapi temannya itu terlalu sibuk mengotak-atik laptop milik nya  sehingga pertanyaan yang ia berikan terabaikan.

"Darrel kuda poni." balas Matthew kemudian.

Lagi-lagi tanpa menoleh ke lawan bicaranya.

"Hei! Putra ku itu manusia bukan hewan. Jaga mulut mu kawan!" sunggut Smith dibuat kesal akibat ucapan Matthew.

Disela-sela netra nya memfokuskan pandangan ke arah monitor, Matthew reflek menepuk jidat nya sendiri.

"Bodoh." gumamnya lirih tetapi masih terdengar oleh telinga Smith yang berada didepannya.

"Kau mengatai ku bodoh? Ck, sialan." Smith memberikan lototan tajam ke arah Matthew.

"Kenapa kau mudah sekali sensitiv Smith?"

"Diamlah! Ini semua akibat dari perkataan mu."

Matthew berdecak keras. Mengalihkan pandangan matanya untuk menatap Smith tersebut.

"Aku tau jika Darrel manusia. Tetapi memang begitu lah isi dari binary code tersebut." Matthew mengumpulkan stok kesabaran ekstra saat menghadapi Smith dalam mode buruk seperti saat ini.

"Sialan bedebah itu. Berani-beraninya mengatai putra ku seekor kuda poni."

Lagi-lagi Matthew menepuk jidat nya sendiri. Kenapa Smith seperti orang bodoh? Pikirnya. Bukankah didalam kode tersebut memiliki maksud lain. Baiklah, Matthew akan menjelaskan setelah ini agar mode kebodohan dari otak Smith cepat-cepat pergi dan bisa dikatakan memalukan jika ada seseorang yang mengetahui nya. Kecuali dirinya.

"Begini kawan, peneror mengirimkan kode tersebut bukankah memiliki maksud tersembunyi. Coba kau berpikir secara jernih tentang isi tersebut."

Smith mengangguk pelan, "Darrel kuda poni." gumamnya bernada mendesis. "Darrel berarti putra ku, lalu kuda poni?" Smith memikirkan hal apa yang berhubungan dengan kuda poni.

KAVAMIRO DARREL (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang