Ex Lover (2)

7.5K 159 9
                                    

Happy weekend guys!
Semoga part ini sesuai ekspektasi kalian yang udah nungguin dari lama ya.
Hope you like it
Xoxo

***

"Hai."

"Hai." Balas Richard dan Clarissa nyaris bersamaan.

Terpancar kecanggungan luar biasa diantara Cherry dan Richard selama sepersekian detik ketika manik mata mereka bertemu. Beruntung Richard segera kembali memfokuskan dirinya pada ponsel di genggamannya.

"Sini Cher." Clarissa menepuk pelan kursi disebelahnya, masih dengan tersenyum riang.

Keesokan harinya Cherry bersikap biasa saja seolah-olah memang tidak ada yang terjadi antara dirinya dengan Richard. Pria itu pun melakukan hal yang sama. Mereka berusaha bersikap seperti biasa di depan Clarissa. Gadis itu juga terlalu polos untuk menyadari adanya sedikit kecanggungan diantara mantan pasangan itu.

Tak lama kemudian datanglah dosen pria berumur sekitar kepala empat. Kedatangan Cherry yang mendekati jam dimulainya kelas memang dilakukannya dengan sengaja untuk menghindari Richard. Apalagi setelah kejadian di belakang gedung kampus siang itu.

Mata kuliah pagi itu berjalan dengan lancar sampai sang dosen mengumumkan sesuatu. "Untuk UTS kali ini adalah tugas kelompok. Kalian harus buat kelompok beranggotakan 5 orang."

Dengan wajahnya yang sumringah, Clarissa memandang Cherry. Mengisyaratkan dengan matanya bahwa mereka harus satu kelompok. Melihat antusiasme Clarissa yang tinggi, mau tak mau Cherry menyetujuinya. Toh selama ini juga mereka selalu satu kelompok jika diperbolehkan memilih anggota kelompok. Akan sangat aneh jika Cherry menolak ajakan gadis itu.

Dan seperti biasa, Richard akan menjadi bagian dari kelompok mereka. Bagaimanapun mereka adalah tiga serangkai yang tidak bisa dipisahkan. Hal itu sudah berlangsung cukup lama. Sejak mereka duduk di bangku SMA lebih tepatnya.

Awalnya hanya ada Cherry dan Richard. Mereka sepakat berteman setelah putus. Awalnya juga mereka berteman. Karena merasa lebih cocok berteman, mereka akhirnya memutuskan hubungan percintaan monyet mereka.

Mereka kemudian bertemu dengan Clarissa saat orientasi siswa baru di tingkat SMA. Sejak saat itu mereka selalu bersama sampai akhirnya dijuluki tiga serangkai oleh teman seangkatan mereka. Karena kemanapun mereka pergi, mereka akan selalu bersama-sama.

Atas usulan dari Cherry, mereka menutupi fakta bahwa Richard dan dirinya pernah menjadi sepasang kekasih semasa SMP. Lagipula Cherry menganggap itu semua adalah tingkah anak kecil yang tidak mengerti arti cinta sesungguhnya. Cherry bahkan sering lupa bahwa Richard adalah mantan pacarnya. Oleh karena itu Clarissa tidak tahu kebenaran mengenai sahabat-sahabatnya sampai saat ini.

"Kita ngerjain di cafe aja kali ya?" Usul Clarissa saat kelas baru saja dibubarkan.

"Boleh." Timpal Richard menyetujui.

Seperti biasa Clarissa, si paling pandai di circle mereka, akan menawarkan untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah secepat mungkin. Cherry turut menganggukkan kepala. Lagipula tidak ada kegiatan yang akan dilakukannya setelah itu. Mereka berlima, termasuk Gilang dan Rangga teman Richard, segera masuk ke dalam mobil milik Richard menuju ke cafe terdekat.

***

Bulan telah menunjukkan eksistensinya beberapa jam yang lalu saat sekelompok anak muda baru saja menyelesaikan tugas untuk UTS mata kuliah Manajemen Pemasaran. Bukan Clarissa namanya jika gadis itu tidak bersikeras menyelesaikan tugas hari itu juga. Karena keteledanannya, gadis itu sering dipilih sebagai ketua kelas di kelas mana pun ia berada. Dan tentunya menjadi anak kesayangan dari para dosen.

One Shot StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang