Malam yang indah ini, seorang lelaki sedang berada diarena balap bersama teman-temannya, dia adalah Mavericks Emanuel Xavier , atau yang kerap disapa Verick, putra sulung dari pasangan, Eksa Williams Xavier dan Xylana Cynthiara Xavier.
"Ver lo jadi ikut balapan malam ini?"tanya seseorang, dia adalah Jovan Putra Erlangga salah satu sahabat Verick.
"Jadi" jawab singkat Verick
"Gw harap lo hati-hati, karna lawan lo nanti adalah Farhan. Ketua geng Morters"ujar dari seorang lelaki yang lain dia adalah Ikhsan Pangestu.
"Ya, gw tau" jawab Verick
Kalian bertanya mereka siapa?, Mereka adalah inti geng motor Verosters, geng yang terkenal di Jakarta. Penguasaan jalanan dan juga penguasa di SMA MERDEKA PUTIH. Memiliki 6 inti dan 150 anggota yang tersebar di Jakarta, geng yang terkenal karna kehebatan dalam beladiri dan juga memiliki hacker yang hebat.
Inti Geng Verosters
Mavericks Emanuel Xavier : ketua geng Verosters
Jovan Putra Erlangga : Wakil ketua Verosters
Galang Wijaya : strategis Verosters
Beben Juan Hantoro : Hacker Verosters
Ikhsan Pangestu : sayap Verosters
Zaki Dwi Atmaja : Panglima Verosters¢
Mereka semua pun pergi kearena balap, karna memang balapan akan segera dimulai.
Verick berjalan menuju arena balap, dapat ia lihat lawannya yang sedang memandang ia remeh dengan senyum mengejeknya.
"Halo Verick si pengecut"ujar lawannya dengan senyum remeh, Dia adalah Farhan Abas kenar, musuh bebuyutan Verick dan Verosters. Ketua geng motor Morters.
Verick hanya diam saja, ia tak ada niat membalas perkataan dari Farhan. Cukup muak dengan muka sok gantengnya apalagi ucapannya.
"Malam ini gw yang akan menang, liat aja nanti"ujar Farhan setelah itu ia memakai helmnya dan mulai menyalakan motornya.
Verick dan Farhan sudah bersiap untuk balapan, setelah terdengar tembakan Farhan juga Verick langsung mengegas motor masing-masing.
Farhan memimpin didepan sedangkan Verick tertinggal dibelakang, tapi bukan Verick namanya kalau bisa dikalah, tidak ada yang bisa mengeser posisi dirinya sebagai King Racing. it's absolute.
Verick langsung tancap gas menyusul Farhan. Verick menyering tipis saat berhasil menyalip, dan sekarang ia yang memimpin, sedangkan Farhan sekarang sudah misuh-misuh karna Verick berhasil menyalipnya.
Garis finis sudah ada depan mata Verick, sebelum ia mengegas motornya ia melihat kebelakang tepat keberadaan Farhan, setelah itu ia mengacungkan cari tengahnya 🖕 tanda mengejek Farhan dan tersenyum remeh dibalik helm.
Dan ya Verick lah pemenang balapan kali ini. Verick turun dari motornya dan melepas helmnya setelah itu ia berjalan menuju Farhan.
"Gw selalu menang"ujar Verick tersenyum remeh menatap Farhan, yang mana senyum itu membuat Farhan emosi
Farhan maju kedepan dan bersiap untuk meninju wajah datar Verick, tapi tindakan terhenti karna teriakan seseorang.
"FARHAN REMAIN STILL"teriakan seseorang itu yang membuat Farhan menghentikan aksinya, dan berbalik untuk melihat siapa orang tersebut
Saat berbalik Farhan langsung menegang saat melihat seorang gadis yang sangat ia kenal, gadis tersebut langsung menghampiri Farhan dan menjewer telinga Farhan.
Akhhhh
" akhh Z-zilla sayang lepas ya, sakit t-teling aku"ujar Farhan kesakitan karna jeweran dari gadis tersebut yang kita ketahui bernama Zilla
"Maksud Arhan apa ikut balapan liar kaya gini haa, mau Zilla aduin bunda ya"ujar Zilla setelah itu melepas jeweran pada telinga Farhan
Semua kejadian itu disaksikan oleh orang-orang yang berada diarena balap termasuk Verick ddk. Verick terdiam sesat, ia terpesona oleh wajah mengemaskan Zilla, bibir semerah cherry itu menjadi objek utama tatap Verick. Bibir itu sangat menggoda apalagi saat bibir itu mengerucut lucu yang membuat Verick ingin sekali melumat kasar bibir sexy nan menggoda milik Zilla.
"Maaf, jangan aduin kebunda atau gak ada susu pisang sama permen lagi"ujar Farhan yang terkesan mengancam yang membuat Zilla mengerucutkan bibirnya, dan itu membuat semua orang yang berada disana gemas akan tingkah Zilla
"Ishh iyaa, sekarang pulang. Zilla dah ngantuk mau bobo"ujar Zilla sambil mengucek matanya tanda bahwa ia sudah sangat mengantuk
"Jangan kucek matanya, nanti merah"ujar Farhan dan menahan tangan Zilla agar tak mengucek matanya lagi
"eummm gendong, mau bobo"ujar Zilla dan merentangkan tangannya, mengisyaratkan bahwa ia ingin digendong oleh Farhan.
Farhan langsung saja mengendong Zilla ala koala, setelah itu ia pergi dari saja dan memberi tau temannya untuk membawa motornya, karna tidak mungkin ia mengendarai motor dengan membawa Zilla, ia takut anak itu akan sakit karna memang ini sudah tengah malam dan udara malam tak balik untuk tubuh Zilla.
Kejadia itu disaksikan oleh Verick yang mana membuat Verick emosi, karna Farhan sudah berani menyentuh miliknya, ya Verick sudah mengklaim bahwa Zilla mutlak Miliknya, MILIK MAVERICKS EMANUEL XAVIER!!!.
Verick menyering tipis saat melihat kepergian Zilla, ia akan membunuh siapapun yang berani menyentuh miliknya, dan mungkin Farhan akan menjadi target pertamanya.
"YOU'RE ONLY MINE ZILLA BELEVIA ARDILION"
~~~~~~~~~~~~~~~
"YOU ARE MINE"ujar Verick setelah itu ia mendorong Zilla dan mengukungnya
Melumat bibir tipis Zilla dengan kasar dan agresif yang mana membuat Zilla kaget dan melebarkan matanya, mengeluarkan semua tenaganya agar bisa terlepas dari kungkungan Verick.
Tapi sekuat tenaga Zilla mencoba, tentu saja kekuatannya akan kalah dengan kekuatan Verick. Dan sekarang ia hanya pasrah dibawah kungkungan Verick.
"e-eumm pelaaahhh shtt"desahan Zilla akhirnya keluar, ini lah yang Verick tunggu sendaring tadi, Zilla yang mendesah dibawah kungkungannya.
TBC
~ Hai ketemu lagi kita, anjayy ini cerita author yang ke3, jangan lupa vote and komen, karna itu adalah power author biar cepet up.
~ Kasih sedikit saran buat cerita author yang ini, msh banyak typo jadi mohon dimaklumi karna memang author masih belajar.
See you next part guys ❤️💌
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Game [ HIATUS ]
Teen FictionS2, kemaren kisah mak bapaknya sekarang giliran kisah anaknya. ~~~ Hanya kisah singkat tentang si kulkas berjalan yang bucin, Mavericks Emanuel Xavier kepada gadis mungil nan mengemaskan Zilla Belevia Ardilion " Sayang peluk " " Sayang susu " " Ila...