Good night semuaa, kembali lagi dengan bubu disini.
Akhirnya bisa update huhu, udah lama kan bubu gak update DG?.
Bubu sibuk mikirin ujian sekolah makanya jadi jarang update. Maafin bubu semua.
Tapi hari ini bubu bisa update karna libur mau bulan puasa hehe.
Bubu banyak bicara ya? yaudaa lanjut aja yuk.
Tekan⭐💌, udah? cekidotttt.
HAPPY READING
•••
Suasana mansion Williams pun hening setelah kepergian Langit. Eksa maupun Xylana masih tak percaya akan apa perkataan Langit tadi, terbesit rasa bersalah dan malu akan perilaku anak mereka sendiri yaitu Mavericks.
"Apakah kalian tau apa yang sebenarnya terjadi tentang Verick?" tanya tenang Xylana, ingin tau apa saja yang sudah dilakukan Verick selama ini setelah ia memutuskan tinggal sendiri.
"Aku juga tidak tau Bibi, Verick sudah 2 hari ini tidak masuk sekolah. Yang kami tau Verick pernah berkata bahwa ia memiliki urusan penting yang harus ia selesai kan setelah itu ia tak bisa dihubungi." jelas Jovan, Eksa yang mendengar penjelasan Jovan pun mengepalkan tangannya emosi.
"Apa yang anak itu lakukan sebenarnya? Sebaiknya kita pergi kerumah sakit terlebih dahulu melihat bagaimana keadaan Zilla." ujar tegas Xylana, biarlah nanti ia menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Verick.
Disaat keheningan terjadi, suara seseorang yang sangat mereka kenali terdengar, nada yang terdengar begitu tersirat kekhawatiran yang ada. "Apa yang terjadi pada Zilla?" tanya orang tersebut.
Mereka semua mengalihkan pandangan melihat siapa yang berdiri disana, terlihat bahwa Mavericks berdiri dengan seorang gadis disampingnya yang menggandeng mesra tangan Verick.
Mereka semua terkejut akan keberadaan Verick, apalagi mereka melihat seorang gadis yang dengan mesra dan manjanya menggandeng tangan Verick. Bahkan mereka melihat Verick seperti menerima perlakuan gadis tersebut.
Apakah ini yang terjadi pada Verick selama ia menghilangkan? Berselingkuh dengan gadis tersebut dibelakang Zilla? itu yang ada dipikiran mereka saat ini.
Zaki yang pertama kali terlepas dari keterkejutnya dan langsung menghampiri Verick, memberikan satu bogeman membuat yang lain tambah terkejut akan tindakan Zaki.
Verick yang tak siap akan serangan tiba-tiba dari Zaki langsung tersungkur jatuh dengan luka sobekan disudut bibirnya.
Gadis yang disamping Verick tadi pun terkejut dan langsung membantu Verick yang jatuh tersungkur karna pukulan dari Zaki.
Gadis tersebut menatap marah pada Zaki, seakan tak terima akan perbuatan Zaki pada Verick. Zaki yang sadar akan itu hanya tersenyum remeh.
"Heh kenapa kamu pukul kak Riki? dasar gak punya sopan satu main pukul orang aja" ujar gadis tersebut menatap Zaki membuat ia mengepalkan tangannya erat sampai menampakkan urat lehernya.
"Kak Riki gapapa? ada yang sakit?" ujar gadis tersebut menatap Verick yang terdiam setelah mendapatkan bogeman dari Zaki.
Verick hanya mengangguk sambil tersenyum dan mengelus lembut kepala gadis tersebut membuat Zaki berdecih sinis.
"Jadi ini yang buat lo hilang 2 hari tanpa kabar? selingkuhan dari Zilla ya. D. 8" tanya sinis Jovan.
"Maksud kamu apa? kak Riki gak selingkuh kok. Terus Zilla siapa juga?" tanya gadis tersebut membuat Jovan menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Game [ HIATUS ]
Teen FictionS2, kemaren kisah mak bapaknya sekarang giliran kisah anaknya. ~~~ Hanya kisah singkat tentang si kulkas berjalan yang bucin, Mavericks Emanuel Xavier kepada gadis mungil nan mengemaskan Zilla Belevia Ardilion " Sayang peluk " " Sayang susu " " Ila...