Utamakan sebelum membaca follow akun ini terlebih dahulu, happy reading.
•
•
•
•
•Zilla dkk mereka sekarang berada dikantin untuk membelikan Zilla es krim sesuai janji Najwa tadi. Dan ya sekarang Najwa,Melvi, juga Wulan sedang menahan tangan mereka agar tak mencubit pipi Zilla lagi hanya karna gemas.
Bagaimana mereka tak gemas, pipi bakpao Zilla yang berisi terus bergerak saat Zilla memakan es krimnya jangan lupa ia terus berceloteh layaknya anak kecil, membuat mereka semua gemas bahkan para penghuni kantin pun hanya bisa mengigit pipi dalam mereka untuk menahan gemasnya.
"Zil lo jangan bikin gw diabetes dong"ujar Wulan yang ingin sekali mencubit pipi gembul milik Zilla
"Eumm maksud ulan apa?, Ilaa nda paham"Zilla mentapa bingung Wulan dengan mata deo nya yang mana membuat semua memeki gemas
BRAKKK
"GW GAK TAHAN, MAAF YA ZILLA"ucap Melvi berteriak setelah itu ia mencubit pipi Zilla kencang yang mana membuat Zilla berteriak kesakitan
"AKHHH"Zilla berteriak kesakitan, karna cubitan Melvi yang tak main-main kencangnya. Setelah itu Zilla menatap Melvi dengan mata berkaca-kaca, hanya dengan hitungan detik saja air mata Zilla pun meluncur membasahi wajah cantik Zilla.
"hikss s-sakit hikss, melvii jahat cubit pipi ilaa hiks"ujar Zilla dengan tangisannya yang membuat semua penghuni kantin menatap tajam Melvi
Sedangkan Melvi yang ditatap seperti itu hanya tersenyum kikuk.
"M-maaf ya ilaa, pipik gak sengaja soalnya pipik gemes banget sama kamu"ujar Melvi menenangkan Zilla
"Mampus lo Mel, anak orang lo bikin nangis"ucap Wulan menakuti Melvi
"Hikss nanti ilaa aduin bunda sama abang ilaa, karna pipik jahat huh"ujar Zilla menatap Melvi marah walau masih dengan sesegukan yang keluar dari mulut Zilla, yang mana itu justru malah terlihat sangat mengemaskan dimata Melvi dan yang lain
"Iya aduin aja, maafin pipik ya"ujar Melvi mengelus kepala Zilla
"Es krim 3?"tanya Zilla
"Iya besok"jawab Melvi
Setelah itu Zilla tersenyum manis, dan melanjutkan makan Es krimnya lagi. Keheningan pun terjadi diantara mereka sebelum suara bisik dari sorakan para siswi mengalihkan perhatian mereka.
Suara bisik tersebut dari para siswi yang bersorak karna kedatangan geng terkenal diSMA merdeka putih yaitu Geng Verosters.
Yap inti geng Verosters, mereka berjalan memasuki kantin yang mana membuat semua bersorak heboh.
"Verick ganteng banget akhhh"
"Zaki juga gak kalah ganteng anjirr"
"Jovan keren banget sih anjirr mau pingsan gw".
"Kak Gilang, jalan sama aku yuk malming kita"
"Senyuman Ikhsan manis banget ya meleleh adek mas"
Kurang lebih seperti itu sorakan dari siswi SMA merdeka putih.
"Emang gw ganteng banget ya sampe pada sorakin gw. Kak Gilang ganteng banget gitu"ujar Gilang dengan pedenya
"Najis anjing"ujar Zaki berlagak ingin muntah
"Iri bilang boss"Gilang menatap sinis Zaki
"Ck! Kalian bisa gak sih ributnya nanti, kita mau duduk dimana semua udah penuh nih tempatnya"ujar Jovan menatap dingin Zaki dan Gilang, yang membuat mereka kucep
"Kita duduk ditempat Wulan aja, masih muat buat kita semua"ujar Ikhsan memberi solusi
"Bilang aja lo mau apelin si Wulan. Iya kan"ujar Zidan terkekeh
"Gajelas lo, gw sama Wulan cuma temen ya"ujar Ikhsan penuh penekanan
"Kena karma mampus lo, nanti lo jadi cinta sama Wulan eh tapi Wulan malah suka sama yang lain."Beben menimpal
"Itu urusan Wulan, dan gw gak peduli"ujar Ikhsan, setelah itu ia berjalan menuju meja Wulan diikuti yang lain
Mereka berjalan menuju meja Wulan dkk setelah itu meminta izin untuk ikut duduk disana. Karan memang semua meja dikantin sudah penuh diisi.
"Ayang melpik gw gabung disini boleh kan?, Pasti boleh dong"ujar Zaki dan tersenyum genit kepada Melvi yang mana mendapat tatapan geli dari Melvi
"Kalian boleh gabung disini kok"ujar Zilla memberi izin pada Verick dkk, setelah itu melanjutkan acara makan es krimnya
"Eh ada neng geulis, kenalan dulu dong sama a'a ganteng. Kenalin Beben paling ganteng seantero SMA merdeka putih"ujar Beben mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Zilla
"Zilla kak Beben"ujar Zilla tersenyum manis dan menjabat tangan Beben
"Masallah cantik banget sih kamu"ujar Beben karna terpanah melihat senyum Zilla
BRAKK
Suara gebrakan meja yang dibuat oleh Verick, karna melihat Beben menatap miliknya dengan pandang memuja, bahkan ia sangat marah sekarang karna Zilla tersenyum kepada orang lain.
Tidak ada yang boleh melihat senyum milik Zilla selain dirinya, senyum,tawa, tangisan. Apapun yang dimiliki Zilla berarti itu juga Miliknya. INGAT HANYA MILIKNYA BUKAN MILIK ORANG LAIN!!!.
"Astaghfirullah"kaget Jovan
"Eh asu lo Kristen bego"ujar Ikhsan mengeplak kepala belakang Jovan
"Eh astagfirullah iya"Jovan dengan cengirannya
"Malah diulangi lagi Jojo"sinis Zaki
"Astaga lupa maaf ya Tuhan"ujar Jovan
"Lo kenapa sih Ver, pake gebrak meja?. Kaget tau gak gw"tanya Gilang pada Verick
"Ada semut"singkat Verick
"Elah semut doang pake gebrak meja"ujar Ikhsan mengelus dadanya karna masih kaget
"Kakak imut"ujar Zilla spontan, dengan menatap Verick
Sedangkan Verick yang mendengar ucapan Zilla pun menatapnya marah, bagaimana bisa dirinya yang sangar dan cool ini dibilang imut. Mau ditaroh dimana muka dirinya sebagai seorang ketua geng terkenal di Jakarta.
"MAKSUD LO APA HA?!!."ujar Verick menatap Zilla dengan tatapan tajamnya, yang mana membuat semua orang takut. Tapi tidak dengan Zilla yang hanya menatap Verick dengan tatapan polosnya
"Kakak imut banget, kenapa pake teriak sih Ila masih bisa denger tau."ujar Zilla menatap kesal Verick tanpa tau ada bahaya didepannya
✓
LAMBANG VEROSTERS WE RASTER!!
Cukup segini dulu karna idenya cuma sampe sini, part buat nemenin malming kamu yang cuma dirumah aja sambil baca wp.
Lancar puasanya hari ini?, Buat yang puasanya tadi. Semangat buat puasa besok.
See you next part guys ❤️💌
DADAHHH PARA RASTERRRR. WE ARE VEROSTERS ☠️🏴
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Game [ HIATUS ]
Teen FictionS2, kemaren kisah mak bapaknya sekarang giliran kisah anaknya. ~~~ Hanya kisah singkat tentang si kulkas berjalan yang bucin, Mavericks Emanuel Xavier kepada gadis mungil nan mengemaskan Zilla Belevia Ardilion " Sayang peluk " " Sayang susu " " Ila...