Utamakan vote serta follow terlebih dahulu sebelum membaca.
Hargai karna bubu kalian tau kan susahnya mikir alur itu gimana?
Happy reading warbu ❤️
°°°
Sore yang indah ini Farhan menepati janjinya untuk mengajak Zilla untuk pergi ketaman komplek dekat rumah Zilla. Saat ini Zilla serta Farhan sedang duduk di kursi taman dengan beberapa jajanan yang baru dibeli Zilla tadi.
"Arhan mau ga sempolnya?" tanya Zilla
"Mau" ujar Farhan setelah itu Zilla menyuapi Farhan dengan senyum manisnya
"aaa buka mulutnya adik bayi" ujar Zilla membuat Farhan terkekeh lucu
Farhan pun membuka mulutnya dan menerima suapan manis dari Zilla sambil tersenyum.
"Yang adik bayi itu kamu, bukan aku Zilla" ujar Farhan setelah menerima suapan dari Zilla sambil menjawil hidung Zilla gemas
"ish Arhan mah" ujar Zilla ngambek
"Hahaha, sudah ayo kita pulang hari sudah mulai sore cuaca mulai dingin, gak baik buat kesehatan ilaa" ujar Farhan membuat senyum Zilla seketika pudar
"Ilaa masih mau disini, Ilaa belum beli gulali juga" ujarnya sambil melengkungkan bibirnya lucu
"Iya kita beli gulali dulu setelahnya baru pulang oke" ujar Farhan memberikan pengertian, terlalu lama diluar apalagi udaranya yang dingin akan membuat kesehatan Zilla terganggu lagi itu tak akan terjadi lagi biarlah saat ini ia egois tak menuruti apa mau Zilla. Ini semua demi kebaikan Zilla.
"Iyaa, tapi dua ya bentuk panda sama beruang" ujar Zilla memelas layaknya anak anjing yang minta dipungut
"Yaa apapun untukmu baby" ujarnya setelah langsung menggendong Zilla ala koala menuju salah satu stand makanan yaitu penjual gulali
"Paman gulalinya 2 bentuk panda sama beruang ya" ujar Zilla penuh semangat pada penjual gulali tersebut membuat penjual gulali itu tersenyum gemas pada Zilla dan mendapatkan kekeh dari Farhan karna tingkah mengemaskan Zilla
"Baiklah anak manis, tunggu sebentar ya akan paman buatkan" ujar penjualnya dan mendapatkan anggukan dari Zilla
Tak lama mereka menunggu akhirnya pesanan Zilla pun selesai, paman penjual gulali tersebut pun langsung memberikannya kepada Zilla dan mendapatkan tatapan binar bahagia Zilla.
"Berapa paman harganya?" tanya Farhan
"50 ribu saja den" ujar paman penjual gulali tersebut
Farhan pun mengambil dompetnya, agak sulit karna ia juga sambil menggendong Zilla. Mengambil uang seratus ribu dan membayarnya.
"Ini paman, kembaliannya ambil saja terimakasih kami permisi" ujar Farhan sopan setelah itu ia pergi dengan Zilla yang sudah membuka satu gulalinya membuat Farhan hanya mampu tersenyum gemas
Farhan pun memasuki mobilnya setelah ia menaruh Zilla, langsung tancap gas membawa mobilnya pulang kemansion Zilla.
"Jangan dihabiskan sekaligus, kau belum makan malam ilaa" ujar Farhan memberikan peringatan, jika Zilla makan terlalu banyak cemilan nanti ia akan susah untuk disuruh makan apalagi tadi Zilla juga melewatkan makan siang karna tidur tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Game [ HIATUS ]
Teen FictionS2, kemaren kisah mak bapaknya sekarang giliran kisah anaknya. ~~~ Hanya kisah singkat tentang si kulkas berjalan yang bucin, Mavericks Emanuel Xavier kepada gadis mungil nan mengemaskan Zilla Belevia Ardilion " Sayang peluk " " Sayang susu " " Ila...