Hii semua ada baikannya sebelum membaca follow terlebih dahulu akun ini agar semakin berkembang.
Vote juga komen, yakali baca doang ga vote. Dipikir bikin cerita kek gini ga mikir apa ya.
Oii ketemu lagi dengan bubu yang ucul nan imut ini, bagaimana hari ini? Semoga buruk eh maksudnya bahagia dan baik gitu itu typo gess.
Ada pesan untuk bubu mungkin? Surat cinta atau kata hujatan? Bubu siap menerima dengan ikhlas dan lapang dada.
Lanjut ga nih? Lanjut dong yakali gantung terus meng kek hubung Lo pada sma crush kalian. CEKIDOT
HAPPY READING
°°°°
"ZILLA" teriak seseorang itu
~~~~
"Bajingan kalian" ujar orang tersebut yang tak lain adalah Karel.
PLAK
BUGH
BRAK"BRENGSEK. Apa yang udah lo lakuin sama kakak gw jing" teriak Karel tajam sambil memukuli Tapasya.
Emosinya memuncak melihat sang kakak yang dibully oleh jalang kecil seperti Tapasya, tak peduli bahwa Tapasya adalah seorang wanita. Karel adalah orang yang memiliki tempramen buruk, mudah emosi, egois dan arogan.
Hanya sang kakak yang mampu menenangkan sisi iblis Karel, tapi sekarang sang kakak justru terkapar tak berdaya membuat sisi gelap iblis Karel keluar.
Memukuli Tapasya beserta ketiga temannya yang lain dengan brutal, tak peduli kalo sampai mereka mati, Karel marah, sangat marah akan mereka yang membully Zilla hanya karna sebuah lelaki.
Memang benar Mavericks hanyalah pembawa masalah dalam hidup Zilla, membuat Zilla terluka berkali-kali, bahkan selalu membuat Zilla bersedih. Ingatkan bahwa Karel akan membawa Zilla pergi dari kehidupan si bajingan Mavericks.
"KAREL UDAH" teriak Farhan tiba-tiba, ia terkejut akan Karel yang memukul Tapasya dan ketiga temannya tanpa ampun. Ditambah syok akan keadaan Zilla yang amat mengenaskan.
Luka didahi yang robek panjang, baju acak-acakan, dipipi ada goresan dan darah yang mengalir banyak dari belakang kepala Zilla yang pingsan di lantai.
"Mati lo anjing. Gara-gara lo, kakak gw terluka bangsat, wanita jalang penjilat. Mati aja lo dari dunia ini" ujar Karel tajam, tatapan tajam mengusuk. Memukuli Tapasya dengan semakin brutal.
"KAREL UDAH! Zilla, kita harus prioritaskan Zilla. Bukan mereka, tahan emosi lo atau Zilla bakal benci lo selamanya karna ngebunuh mereka" tekan Farhan tajam, menekan tangannya dibahu Karel sambil menatap mata tajam Karel yang memerah antara sedih, marah dan khawatir.
Setelah itu Karel memejamkan matanya, melihat Zilla dan membawanya kedalam pelukannya. Mata tajam setajam elang milik Karel berkaca-kaca, tak lama liquit bening luruh secara berlahan dari mata tajam Karel.
"K-kak ilaa bangun, kak sadar ini Arel kak. KAK ZILLA BANGUN hikss hikss, k-kaaa ini Karel buka mata kakak" ujar sesak Karel melihat keadaan Zilla, baju putih sekolah milik Zilla bahkan sudah berubah warna menjadi merah akibat darah milik Zilla.
Farhan mengambil alih Zilla, membawanya kedalam pelukannya setelah itu ia menggendong Zilla ala bridal style. Mengecup singkat kening Zilla yang penuh darah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Game [ HIATUS ]
Teen FictionS2, kemaren kisah mak bapaknya sekarang giliran kisah anaknya. ~~~ Hanya kisah singkat tentang si kulkas berjalan yang bucin, Mavericks Emanuel Xavier kepada gadis mungil nan mengemaskan Zilla Belevia Ardilion " Sayang peluk " " Sayang susu " " Ila...