Jangan lupa tinggalkan jejak, frend😾
Sama bestaii tuh harus baik😷Happy Reading
"Jangan marah lagi, nanti cantiknya hilang," lanjutnya membuat pipi El bertemu merah.
"Gak usah cemberut, makin gemes!"
"Apaan sih, Pak! Ngegombal bisanya," jutek El.
"Gak ada gombal,"
"Lah itu apa? Muji-muji saya kalau bukan gombal,"
"Muji sama gombal itu beda. Definisinya-"
El memotong ucapan Aldi. "Iya, paham."
"Jangan ge'er ya! Lain kali jangan gitu," Sambil tersenyum membuat El meleleh saja.
Siapa sih? Yang gak meleleh melihat senyuman Aldi. Senyuman yang menggoda bagi kaum hawa.
"Gak usah senyum-senyum disini, bikin esmosi aja dari tadi!"
"Emosi," Aldi membenarkan ucapan El.
"Emang siapa sih? Yang berani buat sekretaris saya emosi."
Gak nyadar apa? Batin El.
"Dady, mau ke pasar malam." pinta Caca.
"Mau ngapain?" tanya Aldi.
"Ya, mau main lah!"
"Kasian Ka Syifa, dia harus istirahat," alibi Aldi membawa nama anak keduanya.
"Hilih .... Syifa juga mau dad. Refresing, otak aku tuh mumet." balas Syifa.
"Bener. Dady, kalau mau bucin sama mommy, jangan deket anaknya!"
"Lain kali jangan gitu ya!!!" ujar Jesyka dan Syifa barengan.
Kini mereka seperti kembar saja. Dan sang ayah tertekan:V
Mau tau mau Aldi harus menuruti perkataan sang anak untuk pergi ke pasar malam.
"Kamu Syifa ' kan? " tanya El.
"Iya, aku anak kedua dady," jawab Syifa.
"Salam kenal, aku-"
"Mommy," potong Syifa membuat El terdiam lalu menatap Jesyka.
"Maaf, mommy." ujar Jesyka.
"Engak apa-apa, sayang." balas El.
Sepanjang perjalanan didalam mobil penuh dengan canda tawa seperti keluarga yang utuh dan serta bahagia di muka bumi ini.
Aldi pun ikut terhibur dengan hiburan El dan anak-anaknya, ia merasa hidup kembali dan ini momen yang sangat dia inginkan.
Melihat ketiga anaknya tertawa bahagia tanpa rasa sedih tiap saat, serta wanita yang ada disampingnya baru pertama kali ia bertemu dengan El namun entah kenapa rasa nyaman itu kini menyelimuti hatinya.
Rasanya dirinya tidak ingin kehilangan El dan entah bagaimana nasib nya jika tidak ada dia.
Setelah sampai di pasar malam, mereka berlima turun dari mobil membuat semua orang yang ada disana menatap mereka dengan tatapan kagum.
"Kenapa mereka liatin kita?" tanya El yang masih menggendong Caca.
"Karna mereka punya mata," jawab Aldi.
"Ck, ngomong sama tuh orang gak bakal bener," gumam El yang masih didengar oleh Aldi tetap dia hanya menggeleng kepala.
"Ayo, masuk! Kita beli tiketnya dulu," ajak Aldi.
![](https://img.wattpad.com/cover/298227452-288-k124940.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda [HIATUS]
Любовные романы[BELUM DI REVISI] Akun ke 2, bantu support😭🌻 Kisah seorang sekretaris yang harus menikah dengan bosnya yang bergelar menjadi duda beranak tiga. "Menikahlah dengan saya!" ujar Aldi penuh perintah. "Tidak mau, enak saja." balas El. "Saya akan melam...