4. Hari Pertama

902 129 15
                                    

Hari ini pun menjadi hari pertama sekolah bagi Freya. Gadis itu kini sudah berada di ruang guru. Menunggu wali kelasnya datang dan mengenalkannya pada murid murid lain di kelasnya nanti.

Selama perjalanan kesini tadi, ia mendapat banyak sekali tatapan dari murid murid lain. Tapi Freya paham akan hal itu. Murid baru tentunya akan menjadi perhatian bukan?

Apalagi murid barunya semanis dirinya?

Freya tersenyum sendiri menyadari kepedeannya yang begitu maksimal pagi ini.

"Kamu Freyana ya?"

Freya yang tengah melamun itu pun terkejut, ia menoleh ke atas dan tersenyum kikuk.

"Iya bu, saya Freya murid baru,"

"Oh yaudah. Tunggu sini bentar ya. Saya mau naruh barang barang dulu,"

Freya pun mengangguk, tak lama bel pun berbunyi. Ia melihat banyak murid yang bergegas menuju kelas mereka masing masing. Ia pun dapat melihat Ashel dari kejauhan. Tapi tanpa ia sangka, Ashel juga melihat ke arahnya. Ashel pun menarik seseorang dan membawanya menghampiri Freya.

"Hi Fre!"

"Hi Shel,"

"Lagi ngapain?" tanya Ashel sambil tangannya masih menahan temannya untuk pergi.

"Ini nunggu wakel,"

"Ohhh,"

"Shel lepasin!!"

"Kenapa sih Zee? Temenin bentar,"

"Gw pelajaran pertamanya Bu Kinal, lepasin!"

"Hah? Oke oke," Ashel pun melepaskan genggaman tangannya pada Azizi dan membiarkan Azizi untuk segera pergi.

"Emang kenapa sama bu Kinal?" tanya Freya penasaran dengan ekspresi dan tingkah keduanya.

"Oh itu guru paling kil-"

"Ashel kenapa kamu masih disini?" Ashel dan Freya pun segera menoleh ke arah suara yang begitu menyeramkan itu.

"B-Bu Kinal..."

"E-Eeee.. ini Bu..." ucap Ashel sambil menunjuk nunjuk ke arah Freya.

"Oh kamu temennya murid baru?"

"Iya bu iya!"

"Yaudah saya ke kelas dulu," pamit Bu Kinal.

"Oke Shel aku paham," ucap Freya paham pada perkataan Ashel sebelumnya.

"Hati hati aja tiap pelajaran PKN, apalagi pas ngapalin pasal. Siap siap aja deh,"

Freya terkekeh dengan celetukan Ashel. Keduanya pun kembali mengobrol hal hal kecil sambil menunggu wakel mereka datang dan mengantarnya ke kelas.

"Ashel? Kamu kok ga ke kelas,"

"Eh bu Elaine yang cantik," Ashel pun bersalaman lalu tersenyum, "Hehe ini bu. Aku nemenin Freya,"

"Kamu kan ada pelajaran,"

"Pelajarannya bu Ilen kan? Sekalian bareng aja ke kelasnya gitu,"

"Hadeh kamu tuh ya,"

"Senyum dong bu Ilen. Nanti cantiknya ilang loh,"

Elaine hanya menggeleng heran dengan tingkah muridnya itu. Kemudian meminta keduanya untuk ikut bersamanya.

"Mulut kamu manis banget ya," ujar Freya pada Ashel.

"Lucu tau godain bu Ilen, dia kadang suka senyum senyum salting.."

"Ntar kalo dia suka kamu gimana?"

"Ga mungkin lah. Udah punya pacar, lagian masa guru sama murid sih?"

Teman BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang