9. Minum

692 117 14
                                    

Sesuai yang Freya duga. Kemarin ia terkena omelan Mamanya karena membolos, tentunya Mamanya tau karena Om Hidayat yang melaporkannya. Ia mengeluh sepanjang perjalanannya menuju kelas. Wajahnya tampak tak bersahabat.

Tepat di belokan ia berjumpa dengan Kak Zeto. Dan disana ada seseorang yang tengah memberikannya bekal. Freya jadi berpikir siapa gadis bertubuh tinggi itu, wajahnya tampak manis, ia juga merasa gadis itu seumuran dengannya atau mungkin lebih tua?

Apalagi jika dibandingkan dengan tubuh mungilnya itu. Freya tentunya merasa iri dengan manusia manusia bertubuh tinggi. Padahal selama ini ia selalu minum susu dan juga sedikit berolahraga tapi tubuhnya seakan tak pernah bertambah tinggi.

"Freya!"

Panggilan itu mengalihkan pandangan Freya dari kak Zeto. Ia menoleh menatap Marsha yang berjalan ke arahnya.

"Kemaren kamu beneran bolos sama Jessi?"

Freya mengangguk, "Kenapa?"

"Berdua doang?"

"I-iya. Kenapa?"

"Hmm gapapa sih. Kelas yuk? Aku nanyainnya di kelas aja," Freya mengangguk dan berjalan bersama Marsha menuju kelas.

Suasana sekolah pagi ini lumayan ramai. Lebih ramai dari biasanya, dan entah karena apa. Mungkin mereka tak ada PR yang harus diselesaikan di sekolah?

Marsha dan Freya yang hampir sampai di kelas pun melihat keberadaan bu Elain yang tengah bersama dengan Ashel. Keduanya tampak mengobrol tak jauh dari kelas, berdua.

"Nah itu Freya!"

Bu Elaine pun menoleh ke arah Freya. Freya yang merasa dicari pun segera menghampiri keduanya bersama dengan Marsha yang mengikutinya.

"Kenapa Bu?"

"Ini," Bu Elaine kemudian memberikan selembar kertas. Freya membacanya sebentar, "Itu formulir ekskul. Paling lambat 2 hari lagi kamu kumpulin biar bisa ikut ekskulnya hari jumat besok,"

"Baik Bu,"

"Yaudah saya pamit dulu ya," Bu Elaine pun segera pergi.

"Bye bye bu Elaine cantikkk!" Freya dan Marsha hanya menggeleng heran dengan tingkah Ashel yang selalu saja genit dengan bu Elaine.

"Oh iya Frey!"

Freya hanya menatap Ashel, seakan menunggu gadis itu berbicara.

"Kemaren gimana? Enak banget bolos,"

"Bolosnya enak, kelar bolosnya aku diomelin sama Mama.."

Ashel dan Marsha tertawa mendengarnya, "Ngapain aja kemaren?"

"Kepo, dah ah gausah tau. Ntar nyebar kemana mana, trus jadi rumor gajelas.."

Ashel yang memiliki ide itupun justru berteriak, "OH KEMAREN KAMU NGEDATE SAMA JESSI, FRE?"

Mata Freya jelas membulat mendengarnya, "Ashel!"

Freya pun melihat sekeliling. Banyak anak kelas 2 yang melihat ke arah dirinya. Freya memilih untuk segera masuk ke kelasnya menahan malu yang tak terbendung, ia segera duduk dan menutup kepalanya dengan tas di sebelah Jessi yang sudah berada disana.

Jessi hanya menatap Freya heran, ia menatap ke arah Ashel yang tertawa dari luar kelas bersama Marsha yang menggeleng heran.

"Kenapa?"

"Hahaha gapapa kok,"

"Sha?"

"Ini, Ashel teriak tadi di depan bilang kalo lo sama Freya abis ngedate.."

Teman BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang