VOMENT PLIS 😗
HAPPY READING ❤❤💃
TYPO ⚠
Jungkook turun ke dapur setelah memakai kimono tidurnya dan mendapati jimin yang sedang membantu para maid menata makanan.
"Apa yang kau lakukan!"teriak jungkook saat jimin terlihat membawa masakan menuju meja.
"Astaga, kenapa kau berteriak di pagi hari sih!?"jimin mengusap dadanya karena terkejut mendengar teriakan jungkook.
Jungkook menatap para maidnya yang menunduk ketakutan melihat tatapan tajam tuannya.
"Siapa yang menyuruhnya melakukan pekerjaan ini hah!"jungkook menatap pelayannya tajam
"Ma-maaf tuan, tapi nona ini yang memaksa ingin membantu"ucap salah satu maid dengan suara bergetar
"Heyy aku bukan nona, aku ini namja tau"jimin terlihat kesal karena maid itu memanggilnya nona
Maid itu makin menunduk ketakutan saat dia kembali melakukan kesalahan.
"Kau kupecat!"teriak jungkook pada maid itu
"Kumohon tuan jangan pecat saya!"maid itu berlutut di hadapan jungkook yang terlihat marah. Jimin yang terkejut melihat apa yang ada di hadapannya akhirnya buka suara.
"yakk, apa-apaan kau jungkook. Kenapa kau marah marah padanya? Aku yang memaksa membantu mereka, dasar es batu!"teriak jimin kencang, tangannya membantu maid yang menangis itu bangkit berdiri.
"A-apa? Es batu?"jungkook syok mendengar panggilan baru dari jimin.
"Iya es batu, dingin dan keras. Kenapa kau memperlakukan orang lain dengan begitu kejam hah!"jimin menepuk pelan lutut maid itu, menghilangkan debu yang menempel disana.
Perdebatan itu tak luput dari tatapan namjoon yang dengan susah payah menahan tawanya. Jimin sangat berani melawan jungkook, bahkan dia memberikan nama julukan untuk mafia kejam seperti jungkook.
"Kau tak apa? Kembalilah bekerja, tenang saja ok, es batu ini tidak akan memecatmu. Percaya padaku"jimin tersenyum lembut pada maid wanita itu.
"Te-terimakasih non- maksudku tuan"maid itu pergi dari sana, diikuti oleh maid lainnya
"Yakk park jimin, aku boss mereka. Kenapa kau malah membela mereka"jungkook menatap jimin kesal.
"diamlah, dan cepat cuci mukamu. Atau kau mau kubanting lagi hah!?"jimin menatap jungkook galak.
Jungkook pergi ke toilet dengan kesal, namjoon melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar kagum pada jimin yang berani membalas ucapan jungkook. Atau karena jimin belum tau bahwa sebenarnya jungkook adalah mafia berdarah dingin?
~~~
Jungkook kembali dari toilet setelah membasuh wajahnya, dia segera duduk di sebelah jimin yang terlihat mengambil makanan untuk jungkook.
"Ini, kau butuh banyak energi untuk marah-marah bukan?"jimin menatap jungkook datar.
"Yakk park jimin!"jungkook bersiap marah, tetapi jimin dengan cepat menyelanya.
"Sssttt, kau mau membuatku tidak bisa mendengar lagi ya? Dan kau heyy...., sial aku lupa namamu"jimin menatap namjoon yang berdiri di sudut ruangan (mulai gatau diri si jimin 😶)
"Saya?"namjoon menunjuk dirinya
"Iyaa, kemarilah dan ikut sarapan, kenapa kau hanya berdiri seperti patung taman disana?"jimin mengajak namjoon sarapan bersama
"Jimm"jungkook akan kembali protes, sejujurnya dia paling benci makan bersama orang lain, kecuali jimin tentunya.
"Ssstt, diamlah.. Kemarilah cepat"jimin kembali memanggil namjoon.
Namjoon perlahan duduk di hadapan jimin, dilihatnya jungkook yang terlihat kesal. Namjoon sangat paham bahwa jungkook sangat benci makan bersama orang lain.
"Ini makanlah, kau juga perlu banyak energi menghadapi es batu seperti dia"jimin menunjuk jungkook dengan dagunya.
"Jim--"
"sstt"lagi-lagi jimin menghentikan ucapan jungkook.
"Ayo kita makan, ehh tapi sebelumnya ayo kita berdoa dulu"ucap jimin
"Tidak perlu berdoa!"jungkook bersiap memasukan makanan ke mulutnya tapi dengan cepat ditahan oleh jimin.
"Berdoa dulu"jimin menatap jungkook dengan cemberut
"Aiisshh sialan, baiklah"jimin tersenyum puas melihat jungkook mengalah padanya.
Jimin tersenyum kemudian mereka mulai berdoa, walaupun lebih tepatnya hanya jimin dan namjoon yang berdoa.
~~~
Selesai makan, jungkook mengantarkan jimin menuju kampusnya.
"aku hari ini tidak bisa menjemputmu pulang"ucap jungkook, matanya masih menatap jalanan
"Siapa juga yang minta"ucap jimin cuek
Jungkook sedikit terkekeh mendengar ucapan jimin.
"Sepertinya kita tidak akan bisa bertemu selama beberapa hari kedepan. Aku harus mengurus bisnisku"ucap jungkook lagi"Hmmm"jimin hanya berdehem mendengar ucapan jungkook.
Beberapa saat kemudian, mereka telah sampai di kampus jimin.
Jungkook segera turun dan membukakan pintu sampingnya untuk jimin. Pemandangan itu kembali membuat para wanita berkumpul disana."Belajar yang rajin ya"jungkook mengusap rambut jimin pelan.
Perlakuannya membuat para wanita disana berteriak histeris.
"Kyaaaaa!!"
Jimin memutar bola matanya malas, melihat jungkook yang seperti sedang syuting drama.
"Hentikan, sudah sana pergi es batu"ketus jimin menepis tangan jungkook kemudian pergi dari sana. Jungkook hanya tersenyum melihat tubuh mungil jimin yang makin menjauh.
"Dasar kau park jimin, hanya kau yang berani melakukan hal itu di hadapanku" jungkook terkekeh kemudian kembali memasuki mobilnya, meninggalkan para wanita yang berteriak histeris.
NEXT?
Style Jk anter jimin kuliah 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]
FanfictionMafia narkoba yang jatuh cinta pada namja manis keras kepala. Highest rank #1 [KOOKMIN] [23/1/2022]