32

3.1K 205 4
                                    


Typo ⚠

Happy Reading ❤




"Eomma! kami sudah pulang!"

Teriakan dua bocah yang kini berlari memasuki rumah untuk mencari eommanya itu memenuhi ruang tamu keluarga Jeon.

"Jungmin, minjung. Sudah eomma bilang kan jangan berlari seperti itu"sesosok pria cantik yang terlihat semakin menawan bahkan setelah tujuh tahun berlalu itu segera menghampiri kedua anak kembarnya.

"Eomma,  tapi jungmin oppa yang tadi menarikku agar berlari"suara bocah perempuan terdengar sangat menggemaskan.

"Tidak eomma,  minjung bohong"sang bocah pria kini yang berbicara.

"Sudah sudah,  lebih baik sekarang kalian masuk ke kamar dan berganti pakaian ya,  setelah itu kita makan siang bersama"jimin, pria cantik yang kini telah menjelma menjadi seorang ibu bagi dua bocah kembar yang tumbuh dengan sangat menggemaskan

"Baik eomma"jawab jungmin dan minjung bersamaan. Mereka segera melangkahkan kaki-kaki mungil mereka menuju lantai dua dimana kamar mereka berada. 

Jimin hanya menggeleng melihat kedua anaknya itu yang terlihat sangat menggemaskan.

"Sayang"

Sebuah suara berat nan merdu menyapa indra pendengaran jimin

"Kookie,  aku fikir hoseok hyung yang mengantar jungmin dan minjung pulang"jimin kaget melihat suaminya yang kini tengah memeluk pingganya erat dan menatap manik matanya lekat.

"Seharusnya, tapi aku ingin pulang dan makan siang bersama keluargaku juga"jungkook, pria yang terlihat semakin tampan bahkan setelah 7 tahun pernikahan mereka. Wajahnya yang terlihat tidak menua setelah 7 tahun membuat jimin terkadang merasa iri pada suaminya itu.

"Kenapa kau semakin tampan saja sih?"jimin menangkup wajah suaminya dengan wajah cemberut.

"Apa yang kau katakan ini sayang,  justru kau yang semakin menawan bahkan setelah 7 tahun kita menikah.  Kau semakin terlihat mempesona setiap harinya sayang"jungkook mengusap bibir plum jimin dan segera melumat bibir yang selalu menjadi candu untuknya setiap hari.
Jimin mengalungkan tangannya pada leher jungkook dan membalas ciuman yang penuh akan cinta itu.

"Eomma,  appa! Kenapa kalian selalu bermesraan di depan kami?"teriak bocah pria yang kini berada di depan jimin dan jungkook yang segera melepaskan ciuman mereka.

"Itu tandanya kami selalu saling mencintai dimanapun dan kapanpun jungmin"jungkook menghampiri kedua anaknya yang tengah menatapnya lekat

"Tapi kan ada anak kecil disini, aku pernah dengar bahwa tidak baik bermesraan didepan anak kecil"jawab jungmin lagi

"Aigo,  kenapa ucapanmu seperti orang dewasa saja jungmin?"jimin segera menghampiri putranya dan mencubit pipinya gemas.

"Jungmin oppa memang seperti itu eomma"minjung meledek oppanya

"Apa!"jungmin akan mencubit pipi adiknya itu,  namun dengan cepat minjung segera berlari dan memeluk appanya.

"Appaa,  lihat jungmin oppa!"manja si bocah perempuan pada appanya.

"Jungmin,  kau tidak boleh menyakiti adikmu ya"jimin berjongkook dihadapan putranya

"Baik eomma"jungmin segera mengangguk patuh, apalagi setelah melihat wajah cantik eommanya yang berbicara dengan sangat lembut padanya.
Jimin mengusap rambut putranya itu dan mengajak keluarganya untuk makan siang bersama.

~~~

Malam harinya jimin kembali dari kamar kedua anaknya setelah memastikan mereka berdua telah tidur. Jimin segera mengganti pakaiannya dengan piyama dan segera berbaring di samping jungkook yang tengah sibuk berkutat dengan laptopnya.

[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang