Heyooo ❤
Vote dan komentarnya ❤
Typo ⚠
Happy Reading ❤❤
Jimin merebahkan tubuhnya di tempat tidur setelah mereka memasuki kamar hotel. Tubuhnya benar-benar lelah setelah penerbangan panjang yang mereka lakukan.
"Sayang, mau mandi bersama?"tawar jungkook yang berdiri di samping tempat tidur
"Mandi bersama itu pasti akan memakan waktu 1 jam lebih jungkook, aku sangat lelah sekarang"tolak jimin
Jungkook terkekeh pelan dan mengusap kening kekasih mungilnya itu.
"Kalau begitu aku mandi duluan ya"jimin mengangguk mendengar ucapan jungkook dengan tetap memejamkan matanya.Sedangkan di lobby hotel, baekho tengah memesan kamar disana. Sebenarnya itu bukanlah hotel tujuannya, tetapi karena tadi dia melihat jimin memasuki hotel ini, maka dia akhirnya memesan kamar disana.
"aku akan mendapatkanmu park jimin"tekadnya
Jungkook keluar dari kamar mandi dan melihat jimin yang sudah tertidur pulas di ranjang, senyumnya mengembang melihat wajah polos kekasihnya. Sangat berbeda dengan saat mereka bercinta, ahh mengingat jimin yang memohon agar jungkook memasukinya segera membuat little jeon bangkit dibalik handuk yang kini melilit pinggangnya.
"Aishh, kenapa kau bangun hah!"kesalnya, bahkan hanya membayangkan wajah jimin saat bercinta dengannya dapat membuatnya tegang seperti ini. Segera jungkook berjalan menuju kopernya dan memilih pakaian untuk beristirahat. Tidak dipungkiri bahwa dirinya juga cukup lelah selama perjalanan tadi, apalagi dirinya tidak tidur karena pria brengsek yang terang-terangan menatap kekasihnya dihadapan jungkook.
Setelah selesai mengenakan sebuah bokser pendek, jungkook segera merebahkan tubuhnya di samping tubuh jimin yang tidur dengan tenang, dibawanya tubuh mungil itu kedalam pelukannya. Jimin refleks memeluk tubuh jungkook erat dan menyembunyikan wajahnya di dada telanjang kekasihnya. Jungkook terkekeh pelan karena jimin memeluknya erat bahkan saat dia tertidur pulas, dikecupnya rambut jimin yang beraroma vanilla itu dengan lembut.
"Sweet dream baby"
~~~
Pagi harinya seluruh keluarga yoongi dan taehyung, juga jimin dan jungkook tengah sarapan bersama, sesekali orang tua taehyung bertanya tentang buku yang jimin tulis.
"Aku akan mengambil desert"jimin segera bangun dan berjalan menuju meja yang berisi makanan penutup.
"Sepertinya ini adalah takdir"
Jimin menoleh pada suara di sampingnya, matanya melebar melihat pria yang terus-terusan ditemuinya belakangan ini.
"Baekho'ssi?"jimin menatap baekho yang tersenyum padanya
"Halo jimin'ssi, bukankah ini sebuah takdir. Takdir yang mempertemukan kita kembali disini"baekho masih mempertahankan senyumnya
"Ini terlalu kebetulan untuk dikatakan sebuah takdir"jimin menjawab dengan nada datarnya
Baekho mengabaikan nada suara jimin tadi, yang ada di otaknya saat ini adalah bagaimana caranya untuk mendekati pria manis yang telah mencuri hatinya itu
"Ternyata kau adalah seorang penulis yang cukup terkenal ya? Pantas saja aku sepertinya sering melihatmu"ucapan baekho membuat jimin sedikit terkejut, apa orang ini mencari tau tentangnya.
"Aku tidak seterkenal itu hingga kau sampai sering melihatku. Dan bisakah kau sedikit menyingkir jika memang kau tidak akan mengambil makanan apapun disini?"jimin berjalan melewati pria yang menurutnya semakin aneh itu. Kebetulan? tidak ada yang namanya kebetulan dalam hidup ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]
FanfictionMafia narkoba yang jatuh cinta pada namja manis keras kepala. Highest rank #1 [KOOKMIN] [23/1/2022]