Typo ⚠Happy Reading 💃
"Sebenarnya siapa kau jungkook?"jimin menatap jungkook dan melirik junmyeon yang terkekeh pelan di bawah.
"Sayang, apa yang kau bicarakan? Ayo aku akan membawamu ke kamar"ucap jungkook lembut
"Tidak! Jangan menyentuhku!"jimin sedikit berteriak saat jungkook akan menyentuhnya
"Haha, jeon adiku. Kau tidak mengatakan apa pekerjaanmu pada kekasihmu itu hmm?"junmyeon terkekeh melihat raut wajah jungkook yang terlihat panik
"Diamlah brengsek!"jungkook menatap junmyeon tajam.
Junmyeon hanya mengendikan bahunya mendengar ucapan jungkook.
"Sayang, aku akan menjelaskannya padamu jika sudah waktunya ok, lebih baik kini kita kembali ke kamar"jungkook hendak menyentuh jimin, tapi dengan cepat jimin menghindari tangan jungkook.
"Aku sudah lama mencurigai ini"jimin memandang jungkook tajam
Jungkook terlihat cemas menunggu kelanjutan ucapan jimin.
"Kau mafia?"ucap jimin, lebih seperti pertanyaan untuk jungkook.
"Iya"jawab jungkook pasrah
"Kau kriminal"jimin menutup mulutnya dan berjalan mundur
"Sayang, tidak tidak. Jangan takut padaku, aku tidak akan menyakitimu"jungkook mencoba meraih jimin
"Kau melakukan kejahatan jungkook, dan kau bilang tidak akan menyakitiku?"tubuh jimin bergetar karena ketakutan.
"Ups, sebaiknya aku pergi dari sini sekarang"junmyeon pergi meninggalkan kekacauan yang diperbuatnya.
Jungkook kembali menatap jimin saat junmyeon menghilang di balik pintu.
"Jimin, kumohon dengarkan aku. Aku memang penjahat, tapi aku tidak akan menyakitimu. Aku mencintaimu park jimin"jungkook menatap jimin dengan tatapan memohon.
"Antarkan aku pulang, sekarang!"teriak jimin
"Sayang, kumohon jangan seperti ini"jungkook memeluk jimin erat setelah sebelumnya meletakan pistolnya di meja.
Greppp
"Lepaskan aku jungkook!"jimin meronta dalam pelukan jungkook
Namjoon muncul dari arah tangga saat mendengar keributan dari dalam rumah. Namjoon baru kembali setelah melakukan pengecekan barang di gudang.
Dilihatnya jungkook yang tengah memeluk jimin yang meronta. Namjoon meraih pistol jungkook dan menyimpannya di balik bajunya.
"Sayang dengarkan aku, percayalah padaku bahwa aku mencintaimu sepenuhnya. Aku memang penjahat, tapi aku tidak akan menyakitimu jimin"ucap jungkook dengan suara seraknya.
Jimin perlahan menghentikan rontaannya saat didengarnya suara jungkook yang bergetar. Jimin menatap wajah jungkook yang kini basah oleh air mata.
"Ka-kau menangis? "jimin menatap tak percaya melihat air mata jungkook.
"Kumohon, jangan meninggalkanku jim"jungkook menatap jimin dengan air mata yang mengalir.
Namjoon yang melihat itu juga terkejut, karena selama dia bekerja bersama jungkook, baru kali ini dia melihat jungkook yang meneteskan air matanya. Bahkan saat kematian orang tuanya pun, jungkook tidak memperlihatkan air matanya.
Jimin menatap jungkook yang terus menangis seolah sangat ketakutan kehilangannya.
Hati jimin terasa sakit saat melihat air mata itu, perlahan jimin mengusap air mata jungkook dengan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]
FanfictionMafia narkoba yang jatuh cinta pada namja manis keras kepala. Highest rank #1 [KOOKMIN] [23/1/2022]