27

3K 247 15
                                    

Typo ⚠️

Happy Reading 💜





Jimin membuka matanya yang terasa sakit dan menemukan kedua sahabatnya tengah menatapnya khawatir.

"Jim, syukurlah kau sudah sadar"yoongi mendekat ke arah jimin yang mengedipkan matanya untuk menyesuaikan dengan cahaya yang diterimanya.

"Jungkook"gumam jimin pelan sembari mencoba duduk,  matanya menjelajahi setiap sudut ruangan.

"Jim tenanglah"taehyung menggenggam tangan jimin

"Jungkook meninggalkanku,  dia meninggalkanku tae"jimin menangis kencang, jimin tidak bisa lagi menahan tangisannya.

Taehyung segera memeluk jimin,  memberikan sedikit kekuatannya untuk sahabatnya yang tengah menderita itu. Jimin terus menangis kencang dalam pelukan taehyung.

Yoongi melirik surat serta amplop yang tadi tergeletak di lantai, dia mengetahui tentang isi buku rekening atas nama jimin yang berisi ratusan juta won itu, itu adalah jumlah yang sangat fantastis menurut yoongi. Tapi yoongi tidak membaca surat yang sedikit kusut itu,  karena itu adalah hal privasi untuk jimin.  Jika sudah waktunya jimin pasti akan menceritakannya.

"Tae,  antarkan aku ke suatu tempat"pinta jimin

"Kau masih harus istirahat jim"yoongi menolak permintaan jimin

"Kumohon, kumohon kumohon"jimin menggenggam tangan yoongi dan taehyung

"Baiklah"taehyung menyanggupi permintaan jimin.

~~~

Mobil taehyung memasuki kawasan yang lebih terlihat seperti jalan di hutan,  hingga matanya menemukan sebuah rumah mewah yang terletak di tengah hutan dengan gerbang yang telah terbuka lebar, mereka bertiga turun dari mobil.  Yoongi membantu jimin berjalan karena tubuh jimin yang masih lemas.

"Kau yakin ini rumah jungkook jim? Terlihat sepi,  apa ada orang disini?"tanya taehyung

"Ayo kita masuk"ajak jimin, matanya menatap sekeliling yang kini tidak terlihat satupun CCTV disana.

Taehyung membuka pintu rumah yang terlihat kosong itu,  tidak ada tanda-tanda orang yang tinggal disana.

Dan seperti yang sudah jimin takutkan selama ini, rumah itu kosong, benar-benar kosong. Bahkan perabotan disana sudah tak ada satupun. Jimin menaiki tangga menuju lantai dua dimana kamar jungkook berada.

Dan lagi-lagi hanya kekecewaan yang harus jimin terima karena ruangan kamar yang biasa jimin tempati dengan jungkook itu kini kosong.

"Jungkook!"

Teriakan pilu jimin membuat yoongi dan taehyung yang menunggu di luar kamar segera masuk, sungguh itu adalah pemandangan yang sangat menyayat hati saat menemukan jimin yang terduduk di lantai dengan air mata yang mengalir deras.

"Jungkook! Kau jahat,  kau jahat jungkook!"teriakan pilu itu memenuhi kamar yang sunyi itu.

Yoongi membantu jimin bangkit berdiri,  sungguh hati yoongi juga sakit melihat sahabatnya yang sangat-sangat terlihat kacau sekarang.

"Kita pulang ya jim"ajak taehyung

"Tidak,  bawa aku ke satu tempat lagi tae"mohon jimin

"Baiklah"taehyung mengangguk.

Mereka sampai di gudang penyimpanan milik jungkook.  Jimin segera membuka pintu gudang itu,  dan lagi-lagi dia harus menelan rasa kecewa karena gudang itupun kosong.

[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang