Makasih buat yang udah baca, vote, dan komentar di ceritaku ini, seneng banget karena kalian enjoy sama cerita absurdku ini 😭😭
*Peluk reader satu satu ❤❤
Ok happy reading guys 😗❤
Typo ⚠⚠
Sudah tiga minggu berlalu, dan kabar terakhir dari jungkook adalah lima hari yang lalu.
Jimin menyandarkan kepalanya di meja kantin, wajahnya yang sedari tadi muram membuat kedua sahabatnya khawatir.
"Jim, kau mau jalan-jalan ke mall?"ajak taehyung
Jimin menggeleng pelan, rasanya dia tidak ingin melakukan apapun kecuali bertemu dengan kekasihnya.
"Bagaimana kalau nonton film?"tawar yoongi
Dan jawaban jimin tetap sama, hanya sebuah gelengan kepala sebagai jawabannya.
"Jim ayolah, aku yakin kekasihmu itu pasti tidak ingin kau sedih begini, lagipula dia sedang dalam urusan bisnis bukan? Dia mungkin sedang sangat sibuk sekarang"taehyung mengusap bahu jimin pelanJimin perlahan mengangkat kepalanya dan menatap kedua sahabatnya yang terlihat khawatir.
"Baiklah, ayo kita jalan-jalan"jimin tersenyum singkat pada sahabatnya.
~~~
Malam harinya jimin sengaja libur dari pekerjaannya untuk sekedar berjalan-jalan di mall. Awalnya jin tidak mengizinkannya karena mereka akan kekurangan pegawai. Apalagi hoseok belum lama ini berhenti karena harus kembali ke kampung halamannya. Tapi mendengar suara jimin yang lemah, ditambah belakangan ini jimin terlihat selalu muram, akhirnya membuat jin mengizinkan jimin untuk libur mendadak.
Jimin terus-terusan menarik kedua sahabatnya untuk memasuki setiap toko bermerk yang ada disana.
"Yang itu, itu, itu"tunjuk jimin pada pakaian yang berada di sana
Taehyung dan yoongi melongo melihat banyaknya pakaian yang jimin pilih.
"Jim, itu banyak sekali"bisik taehyung panik
"Tenanglah, aku punya ini"jimin menunjukan sebuah kartu berwarna hitam pada taehyung
Baik taehyung ataupun yoongi terkejut melihat kartu yang dipegang jimin, kartu yang tidak ada batasnya mau berapa kalipun di gesek.
"Jungkook yang memberikannya, aku baru ingat dia menyuruhku membawa kalian belanja sepuasnya"ucap jimin dengan senyum tipisnya.
Dalam hatinya dia berharap jungkook melihat betapa borosnya jimin dan datang untuk memarahinya.
"Tapi ini sudah sangat banyak"taehyung menerima belanjaan yang diberikan oleh pelayan toko itu
"Santai, kita buat jungkook bangkrut"jimin kembali menarik kedua sahabatnya pergi dari sana menuju toko lainnya.
Sudah dua jam mereka terus memutari seluruh isi mall itu, dan entah sudah berapa banyak uang yang mereka habiskan.
Bahkan taehyung dan yoongi sudah kewalahan membawa belanjaan mereka."Jim, ayo kita makan dulu sekalian istirahat"ajak taehyung
"Ok, kalian pergi saja ke restoran itu, aku akan pergi ke toilet sebentar"jimin menunjuk sebuah restoran dan diangguki kedua sahabatnya.
Kakinya melangkah menuju dimana toilet berada, lorong menuju toilet ternyata cukup sepi.
Selesai dari toliet, jimin keluar dan berjalan menuju kedua temannya hingga dia merasakan seseorang menutup hidungnya dengan sesuatu yang berbau sangat menyengat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]
FanfictionMafia narkoba yang jatuh cinta pada namja manis keras kepala. Highest rank #1 [KOOKMIN] [23/1/2022]