Typo ⚠️
Happy Reading 💜
"Kumohon bertahanlah"
Tangis jungkook terdengar pilu sembari memeluk jimin yang telah kehilangan kesadaran akibat tembakan yang mengenai dadanya. Darah terus mengalir membasahi baju jimin dan juga jungkook, tangan jungkook penuh dengan darah dari kekasihnya itu.
Namjoon semakin menambah kecepatan mobilnya sembari terus menyalip mobil-mobil didepan mereka.
"Lebih cepat!"jungkook berteriak memerintahkan namjoon untuk membawa mobil lebih cepat lagi.
Mereka sampai di rumah sakit, jungkook dengan segera menggendong jimin dan berteriak memanggil dokter.
"Tolong selamatkan dia!"teriak jungkook dengan wajah penuh air mata
Para perawat dan dokter segera menghampiri jungkook dan membawa brankar untuk jimin, jungkook segera meletakan jimin disana. Perawat segera membawa tubuh jimin yang telah lemas dengan darah yang membasahi pakaiannya menuju ruang operasi.
Jungkook berlari mengikuti jimin hingga seorang perawat menahannya untuk tetap menunggu di luar ruang operasi."Kumohon selamatkan dia, berapapun akan kubayar yang penting dia selamat"jungkook memohon pada perawat itu yang dijawab dengan anggukan kemudian segera masuk kedalam ruang operasi.
Jungkook terduduk di lantai, tubuhnya kini telah basah dengan darah jimin yang menempel di pakaiannya. Jungkook bahkan melupakan rasa sakit di bahunya karena jimin yang kini sedang berjuang di sana.
"Tuhan! Kumohon kumohon, aku tidak pernah mempercayaimu selama ini, aku tidak pernah berdoa padamu selama ini, tapi kumohon untuk pertama kalinya. Tolong selamatkan jimin Tuhan, jangan ambil dia dariku, kumohon. Aku sangat mencintainya, aku tidak bisa hidup tanpanya Tuhan, kumohon"air mata membasahi wajah jungkook yang juga terdapat sisa darah jimin.
Flashback
"Jungkook!"
Teriakan jimin membuat jungkook menoleh, hingga tiba-tiba kejadian itu terjadi begitu cepat.
Yang jungkook dengar dan lihat terakhir kali adalah suara tembakan dan jimin yang terkena peluru di dadanya.
Brughhh
"Jimin! Sayang!"jungkook berteriak memanggil jimin yang kini terjatuh di lantai dengan darah yang membasahi pakaiannya.
"Ja-ngan menangis bo-doh! Kau ti-dak co-cok dengan air mata"tangan jimin terulur pelan hingga kembali terjatuh saat jimin kehilangan kesadarannya.
Namjoon segera mengejar dan menembak anak buah joo won hingga mati di tempat, sedangkan hoseok menelfon anak buah jungkook untuk membereskan kekacauan disana.
"Kita bawa jimin ke rumah sakit!"teriak namjoon
Jungkook dengan segera mengangkat jimin dan membawanya ke mobil menuju rumah sakit terdekat disana.
Flashback end
Namjoon berjalan ke arah jungkook dan membantu jungkook untuk bangkit.
"Lepaskan! Aku akan disini menunggunya!"teriak jungkook
"Jangan bersikap bodoh, kita harus obati dulu luka tembakmu!"namjoon mencengkram kerah jungkook
"Ini salahku, harusnya aku yang terkena tembakan itu"jungkook terus menangis tanpa menghiraukan namjoon
Buaghh
"Sadarlah! Jimin tidak ingin kau seperti ini! Jangan buat pengorbanannya untukmu ini sia-sia!"teriak namjoon di hadapan jungkook yang kacau
Jungkook mengangkat kepalanya untuk menatap namjoon yang juga menangis, hingga jungkook akhirnya mengangguk kemudian berdiri dibantu namjoon untuk mendapat pengobatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]
FanfictionMafia narkoba yang jatuh cinta pada namja manis keras kepala. Highest rank #1 [KOOKMIN] [23/1/2022]