21

4.9K 358 35
                                    


Typo ❤❤

Happy Reading guys ❤❤


Jimin kembali dari toilet, dilihatnya taehyung yang masih bersandar lemah pada yoongi.

"Lemah"ejek jimin saat dia sampai di hadapan taehyung

"Terserah apa katamu jim,  yang jelas aku tidak akan menaiki siksaan itu lagi!"ucap taehyung sembari melirik wahana roller coaster

"Ayo kita makan,  aku yang traktir"jimin menepuk bahu taehyung pelan

Yoongi menatap jimin yang sudah lebih baik sekarang,  tidak murung seperti sebelumnya.
"Ayo"seru yoongi yang segera membantu taehyung berdiri.

~~~

Jimin kini telah berada di rumahnya,  sedangkan taehyung sedang mengantar yoongi pulang.

Tringg

Jimin meraih ponselnya dan melihat sebuah pesan masuk disana.
"Jungkook!"jimin melihat pesan yang dikirim oleh jungkook.

"Aku merindukanmu"tulis jungkook pada pesan yang dikirimnya

Jimin menutup mulutnya, air mata mengalir melewati pipi chubbynya.

Tringg

"Tunggu aku"tulis jungkook lagi di pesan yang datang setelahnya

Jimin segera menekan tombol panggilan pada jungkook.  Tapi yang didengarnya hanya suara dari operator telfon yang mengatakan bahwa nomor jungkook tidak dapat dihubungi.

"Kau brengsek!"isak jimin,  tangannya terus mengusap air mata yang mengalir membasahi wajahnya.

~~~


"Jimin"

"Ehh chanyeol'ssi! ada apa?"jimin menatap chanyeol yang terengah-engah karena berlari mengejarnya.

"Ini"chanyeol menyerahkan sebuah undangan pada jimin

"Ehh apa ini? undangan ulang tahun?"jimin membaca undangan itu perlahan

"Kau datang kan? Aku juga sudah mengundang yang lainnya juga"chanyeol tersenyum manis menampilkan lesung pipinya

"Umm, sepertinya aku bisa datang"jimin berucap pelan

"Sungguh? Baiklah sampai jumpa di pestaku minggu depan"chanyeol segera pergi dari sana

Jimin tersenyum tipis menatap punggung chanyeol.
"Seminggu lagi ya? Hmmm sebaiknya aku memberinya kado apa ya?"jimin kembali melangkahkan kakinya menuju kelas sembari berfikir akan memberikan kado apa pada sunbaenya itu.

Malam harinya jimin tengah sibuk meracik minuman di bar, matanya menatap orang-orang yang menari dengan bahagianya.

"Bagaimana mereka bisa sebahagia itu ya?"gumam jimin

"Apa yang kau lamunkan?"

Suara seseorang mengalihkan perhatian jimin.

"Joo won'ssi"jimin sedikit terkejut melihat joo won sudah duduk di hadapannya.

"Lama tidak bertemu"joo won tersenyum pada jimin.

"Haha,  iya"jimin tertawa singkat menanggapi ucapan joo won

"Buatkan aku minuman yang sama seperti waktu itu"ucap joo won

Jimin segera mengangguk dan meracik minuman yang joo won pesan.

"Terimakasih"ucapnya setelah menerima minuman dari jimin, joo won segera meminum pesanannya

Matanya terus menatap pada jimin yang terlihat sexy saat meracik minuman. Dijilatnya bibir tipisnya, sembari matanya terus menelanjangi jimin dengan tatapannya.

[END] MY MAFIA MAN! [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang