-14-

237 45 5
                                    

(Gendis di tubuh Clara, cantik ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gendis di tubuh Clara, cantik ya.)

Halo, Call me Rein.

Selamat membaca 🤗

----

Setelah berdiri di depan kelas selama dua jam, akhirnya bel pulang berbunyi dan Clara bisa langsung pulang ke rumahnya. Dia akan mulai menyelidiki apa penyebab jiwanya dan jiwa Gendis tertukar.

Tepat saat Clara akan berjalan menuju gerbang sekolah, tiba-tiba tasnya di tarik oleh seseorang dan di seret menjauh dari gerbang sekolah. Clara tentu saja tidak akan diam di perlakukan seperti itu. Dia terus saja memberontak dan membuat seseorang itu melepas cengkramannya dari tasnya.

"Lo bisa diem gak sih? Jangan berontak!" teriak Gea yang sama emosi saat Clara terus saja memberontak.

"Apa-apaan lo? Lo usik gue, habis lo sama gue!" ancam Clara tidak merasa takut sedikitpun.

Bukannya merasa takut, ke tiga perempuan itu malah tertawa. "Lo pikir kita bakalan takut gitu sama ancaman lo? Gak akan pernah!"

"Clara mana sih? Kita, kan, mau eksekusi nih cupu. Masa dia gak dateng sih?" Gea terlihat kesal karena Clara tidak kunjung datang.

"Lepasin gak?" teriak Clara terus saja memberontak.

"Udah lo diem aja deh. Berontak banget," Kira berusaha menahan dan mengikat Clara yang terus saja memberontak.

Clara menatap Gea dan ketiga sahabatnya satu per-satu.

Gea dan ke tiga sahabatnya, tiba-tiba saja menjadi takut saat melihat tatapan tajam yang di berikan Clara.

Namun, karena mereka melihat Clara adalah Gendis. Mereka tidak akan takut dan tetap melakukan apa yang mereka inginkan.

"Jangan natap kita kayak gitu! Berani banget sih lo," Gea menampar pipi Clara sekeras mungkin. Bahkan, ujung mulut Clara sudah mengeluarkan sedikit darah.

Wajah Clara tertoleh ke samping dan dia langsung menatap tajam orang yang baru saja menamparnya. "Gue ingetin sama kalian. Jangan pernah ganggu gue! Kalau kalian gak mau gue bikin menderita nanti,"

Tiba-tiba saja bulu kuduk Gea, Kira dan Fira berdiri mendengar ucapan Clara barusan, tapi mereka tidak akan takut. Karena yang mengancam mereka itu bukanlah siapa-siapa.

Agar tidak terlalu merasa takut, Fira mengguyur Clara dengan segayung air. Melihat itu, Gea dan Kira tertawa puas. Tidak cukup sampai di situ, Gea mengambil seember air dan langsung menumpahkannya di atas kepala Clara.

Antagonis or Protagonis (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang