-03-

685 69 7
                                    

Halo, Call me Rein

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo, Call me Rein.

Selamat membaca🤗

----

Hari ini, Clara datang ke sekolah sendirian. Tidak bersama Azka, karena lelaki itu sedang latihan basket di SMA sebelah dan akan kembali saat jam pelajaran kedua berlangsung.

Dalam perjalanan ke kelas, Clara tidak sengaja menabrak seorang siswi hingga membuat siswi itu terjatuh dan menumpahkan air minum ke sepatu mahal miliknya.

"Lo kalau jalan liat-liat dong! Liat tuh sepatu gue jadi kotor. Gue gak mau tau, lo harus bersihin sepatu gue sampe bener-bener kinclong!" titah Clara menghentakkan kakinya ke arah siswi di depannya.

"M-ma-af, Clara. Aku gak sengaja. Iya, biar aku bersihin sepatu kamu," siswi berkacamata itu menunduk dan segera membersihkan sepatu Clara.

"Kalau lo gak punya tisu pake seragam lo buat ngebersihinnya. Lagian, sepatu gue sama seragam lo juga mahalan sepatu gue," kata Clara saat melihat siswi di depannya ini kebingungan.

"I-iya," siswi berkacamata itu membersihkan noda di sepatu Clara menggunakan seragamnya, hingga membuat seragamnya menjadi kotor.

Clara berdecak dan menendangkan kakinya kesal. "Cepetan dong! Lama amat sih."

"I-iya, I-ini udah kok."

"Hmm, makasih." Clara melihat sepatunya dan memang benar kalau sepatunya sudah bersih. Gadis itu segera berjalan ke kelasnya dengan gaya elegannya.

"Halo, guys. Queen kalian udah dateng nih," teriak Clara saat memasuki kelasnya, kemudian duduk di singgah-sananya.

"Halo," sapa semua yang berada di dalam kelas itu. Jika mereka tidak menjawab, maka siap-siap saja akan menjadi mangsa berikutnya.

"Tumben lo sendirian? Azka mana?" tanya Zela penasaran. Tumben sekali sahabatnya itu tidak pergi bersama kekasihnya. Biasanya, setiap hari Clara selalu pergi dan pulang bersama Azka.

"Biasa, latihan basket sama SMA sebelah."

"Oh,"

"Eh, sekarang pelajaran siapa sih?" tanya Carissa tiba-tiba.

Naya berpikir sejenak. "Pelajarannya Pak Elvan nih,"

"Serius lo? Mending kita bolos aja, gimana?" tiba-tiba saja Clara menjadi panik. Jangan sampai dia bertemu dengan Guru galak itu.

Antagonis or Protagonis (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang