MEMENUHI PANGGILAN KE SINGAPUR

24 15 4
                                    

Setelah tiga bulan hidup berkeluarga dengan Yusuf, Ila merasa kurang mendapat perhatian dari Yusuf. Yusuf sering menuduh Ila berselingkuh. Tuduhan itu disebabkan karena Yusuf mendapat pemberitahuan dari Tanjung bahwa Ila sebenarnya adalah wanita nakal. Yusuf juga sering memperhatikan Ila yang bersikap sangat dekat dengan para pelanggan di restoran. Tentunya para pelanggan laki-laki yang sering menggoda Ila. Ila tidak menolak ataupun memarahi laki-laki yang menggodanya tersebut, melainkan Ila menerima ajakan-ajakan mereka untuk jalan-jalan kemana saja mereka mengajak jalan-jalan.

Bahkan Ila juga pernah menerima ajakan laki-laki berkulit hitam, negro. Laki-laki itu mengajak Ila kencan. Karena Ila sudah mempekerjakan karyawan khusus untuk menggantikan tugasnya di Restoran Mega, sehingga Ila pada saat itu punya waktu banyak untuk bisa jalan-jalan bersama tiap pelanggan di restorannya yang mengajaknya traveling. Dan tentunya itu Ila lakukan tanpa sepengetahuan Yusuf yang saat itu sering keluar kota.

Kecurigaan Yusuf timbul ketika dia melihat Ila sedang jalan-jalan bersama laki-laki di daerah wisata Bukit Bintang yang terletak di Segitiga Emas Kuala Lumpur. Saat itu Yusuf bersama wanita selingkuhannya dengan mesranya bergandengan tangan.

Di saat terjadi keributanlah Yusuf dapat melihat Ila unjuk kebolehannya. Yang lebih mengagetkan lagi, saat itu yang mengakibatkan keributan adalah karena ada sekitar tujuh preman yang menamakan diri mereka sebagai Group Sakera sedang mengeroyok Ila. Namun dengan cepat Ila dapat mengalahkan dan membuat preman-preman tersebut lari tunggang langgang. Bahkan Ila juga membuat salah satu anggota preman tersebut bertekuk-lutut, tidak bisa kabur. Dari dialah Ila tahu nama group preman itu. Yang kemudian datanglah security menangani preman yang tertangkap itu.

Yusuf seolah tidak percaya setelah melihat Fara dan beberapa temannya mendekati Ila mungucapkan terimakasih karena telah mendapatkan pertolongan dari Ila. Karena Fara juga Ila sudah saling kenal walau hanya sesaat, Fara dengan sok akrab banyak berkata pada Ila. Namun Ila hanya menanggapinya dengan sikap tenang dan biasa saja. Bahkan Fara menawarkan pada Ila untuk juga ikut Fara yang sedang jalan-jalan untuk mencari hiburan. Sebelum Ila menjawab tawaran Fara, Ila sudah dipanggil oleh laki-laki yang menunggunya selama perkelahian berlangsung. Mereka pun kemudian berpisah untuk masing-masing melanjutkan acara traveling mereka. Ila berdua dengan teman laki-lakinya akan menuju Menara Petronas, Fara dan ke empat teman wanitanya akan ke China Town, sedangkan Yusuf dan wanita selingkuhannya menuju Central Market.

Yusuf saat itu tidak berani memberikan teguran pada Ila karena Yusuf takut ketahuan oleh Ila juga Fara kalau dirinya sedang jalan-jalan bersama wanita lain.
Yusuf pun juga takut jika wanita yang dibawanya banyak tanya tentang Ila dan Fara. Jadi yang Yusuf lakukan saat itu hanya melihat Ila dan Fara dari jarak yang agak jauh. Dan dia berlagak tidak tahu pada Ila dan Fara sehingga wanita yang bersamanya tidak menaruh curiga.

Ila berdua dengan temannya, sedang menyaksikan menjulangnya Menara Petronas yang juga mendapat sebutan lain KLCC, Petronas Tower, dan Menara Kembar di hadapannya. Menara yang terdiri dari 88 lantai itu menjadikan Ila dan temannya mendongak untuk dapat melihat ujungnya dan melihat jembatan yang sangat terkenal dengan sebutan jembatan udara atau skybridge itu. Banyak sekali pemuda-pemudi yang berlalu-lalang entah apakah mereka itu warga setempat atau pelancong yang juga sedang menikmati hiburan yang ada saat itu.

Megahnya Menara Petronas dengan gemerlapnya lampu yang menghiasinya membuat Ila dan temannya terkagum-kagum. Sungguh malam itu Ila mendapatkan hiburan yang tak kalah hebatnya dengan tempat hiburan yang ada di Indonesia bahkan Ila rasa di sana lebih mempesonakan.

Dari saking asyiknya memperhatikan suasana yang menyenangkan, nada pesan yang masuk ke handphone tidak dihiraukannya. Namun saat dia makan bersama temannya di salah satu restoran dengan menu nasi goreng pataya khas Thailand, Ila membuka satu persatu pesan yang sudah banyak berkumpul di kotak masuk handphonenya. Ada dari karyawannya, dan yang paling banyak adalah dari Yusuf. Pesam dari karyawannya hanya berisi pemberitahuan tentang pendapatan Restoran Mega selama buka pagi hingga sore. Sedangkan isi pesan dari Yusuf adalah perihal yang sering Yusuf pertanyakan pada Ila jika dia sedang keluar kota; seperti menanyakan keberadaan Ila, sedang mengerjakan apa, kalau berangkat dari rumah dan pulang ke rumah berpesan agar Ila hati-hati. Ila pun membalas pesan-pesan dari Yusuf tersebut dengan permintaan maafnya yang telah lambat memberikan balasan. Ila juga memberikan alasan yang menurutnya baik untuk dijadikannya alasan pada Yusuf karena lambat membalas pesan Yusuf.

Menara - Menara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang