Jihoon baru menyelesaikan makan siangnya dan menaruh semua peralatan pribadi yang dia pakai ke pantry kantornya sebelum kembali duduk di meja kerjanya. Hari ini Jihoon makan sendirian, tidak ikut dengan Joshua yang katanya ingin makan siang dengan Mingyu dan teman-temannya yang lain. Sepertinya termasuk kekasihnya juga, Sunyoung.
Baru saja Jihoon kembali bekerja, Joshua dan Mingyu sudah datang kembali dengan beberapa orang, ke dalam ruang kerja mereka.
"Ji, makan apa tadi?" tanya Joshua basa basi, sambil kembali menyalakan laptopnya yang mati.
"Aku makan sandwich yang tadi pagi kak., hehehe,"
Joshua mengernyitkan dahi, "Loh kamu makan disini ya? Pantesan Sunyoung sendirian di bawah tadi!"
Kali ini gantian Jihoon yang bingung. Karena tadi Sunyoung bilang akan menyelesaikan pekerjaannya.
"Oh, Iya... tadi Mas Sunyoung lagi banyak kerjaan katanya, jadi gak bareng aku makannya, soalnya aku suka lama heheheh.." jawab Jihoon canggung.
Terlalu canggung sampai Jihoon harus tiba-tiba pergi ke kamar mandi dengan alasan ingin buang air kecil. Sesampainya di toilet, Jihoon memilih salah satu bilik paling ujung, kemudian membuka ponselnya. Beberapa kali mengecek akun twitter alternya, kemudian mengecek ponselnya kembali, membaca beberapa chat terakhirnya dengan Sunyoung.
Jihoon mulai merasa sepertinya Sunyoung benar-benar mengetahui soal akun alternya itu. Karena selama pacaran, Sunyoung hampir tidak pernah menolak ajakan makan siang dengannya, sesibuk apapun pria itu. Dan yang kali ini aneh. Sunyoung terkesan menghindarinya. Bahkan tadi pagi Sunyoung bilang langsung jalan ke kantor, dan tidak menjemputnya ke apartemen.
Jihoon menggigit bibirnya, takut.
Dia takut bahwa prasangkanya benar, Sunyoung tau bahwa dia kembali menghidupkan jiwa 'Jiw' di akun alternya. Yang sebetulnya dia hidupkan kembali hanya untuk iseng belaka. Karena dia mendapat kabar dari Wonwoo bahwa dia akan kembali mengaktifkan akun alternya, susualmond, hanya untuk sambat kesehariannya.
Ya, Sunyoung bisa saja menemukan akun rotilapiskeju-nya.
Sunyoung bisa saja sangat kecewa.
Karena akun itu Jihoon gunakan sebagai pelampiasan dari apa yang hilang ketika dia memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Sunyoung yang sebetulnya belum tau banyak soal 'hidup'nya di akun alter itu. Bahwa Jihoon suka di puji setelah memperlihatkan fotonya yang agak sedikit 'mengundang'. Walaupun dia tidak pernah melayani siapapun yang datang ke kotak pesannya untuk sekedar meminta foto wajah, meminta nomor handphone ataupun berkenalan. Jihoon tidak pernah sejauh itu. Bahkan untuk sekedar mereply orang-orang yang berkomentar soal fotonya saja jarang.
Jihoon suka perhatian, terlebih saat dia menjadi Jiw dan diperhatikan oleh seorang 'Ten'.
Sekali, pernah sekali Jihoon merasa bahwa jangan-jangan dia sudah seperti Jewe, yang dulu menganggap Ale dan Mingyu adalah orang yang berbeda. Namun dia kembali ke kenyataan, bahwa Ten adalah memang kekasihnya yang sekarang. Dan Mas Sunyoung yang menjadi kekasihnya sekarang tidak segila Ten. Tidak ada percikan nakal dari yang dia lihat kesehariannya. Yang sejujurnya, jika sudah tinggal bersama, semua itu harus lebih dari sebelumnya bukan?
Jihoon mengambil napasnya panjang-panjang sebelum keluar dari bilik toilet setelah sekitar 10 menit lamanya. Kemudian mencuci wajahnya sebentar sebelum kembali menatap dirinya dengan pandangan yang dia sendiri tidak bisa mengerti apa emosinya sekarang ini.
'Kalo emang mas Sunyoung tau akun baru gue... harusnya dia bilang ke gue kan? Kenapa lebih milih diem aja.... Kalo dia lebih milih diem aja, berarti gue bisa anggap dia belum tau kan?... Iya sih, gue yakin dia belum tau.... pasti belum tau....'
KAMU SEDANG MEMBACA
Minwon FWB 2.0 ; Abditory
FanfictionSequel of Minwon FWB ; A Guide for The Lost by @tetehcarat on twitter