Save Me || 10 🌿

3K 174 8
                                    

Jangan lupa vote komentar dan share ke temen-temen nya
😂

꧁꧂

Nala rindu sekolah dan teman-temannya, sudah dua minggu lebih ia tak masuk. Ahh ... kalian rindu sekolah juga ngga?

Bagi Nala, sekolah adalah rumah keduanya--tapi itu dulu. Sebelum Nala menikah. Sudah pukul setengah dua belas malam, matanya enggan tertutup. 

Nala menyibakkan selimut yang membungkus dirinya, memilih bangkit dan berjalan ke pintu. Lampu belajar dari ruangan belajar Nala masih terlihat menyala. Ya ... lelaki yang kini resmi menjadi suaminya itu sedang belajar mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.

"Kalau butuh sesuatu, chat aja ya."

Bukan tanpa sebab Nala resah begini, ia sangat ingin makan mangga muda yang langsung dipetik dari pohonnya.

"Chat ngga ya? Tapi takut ganggu dia." Nala bimbang, tapi Nala sangat, sangat ingin memakan mangga itu sekarang.

"Chat aja deh."

Tring!

Suara notifikasi menarik fokus Nayaka, tangan yang tadinya sibuk mencatat kini sudah menempel gawai putih berlogo apel dengan sedikit gigitan itu.

Wife 💕
Kak, Nala mau sesuatu :(

Melihat pesannya hanya dibaca, membuat Nala sedikit merutuk. Sedari dulu jika soal berbalas pesan Nayaka memang selalu membalas singkat atau hanya membaca pesannya saja.

Nala murung di atas tempat tidur dan langsung terkejut ketika telapak tangan yang kekar mengusap kepalanya lembut.

"Mau apa sayang, hm?"

Sial!

Nala salting diperlakukan manis seperti barusan.

"Kok diem?"

"Takut ngerepotin kakak," cicit Nala. Nayaka tersenyum sambil mengacak-acak rambut Nala gemas. Nayaka ikut duduk di ranjang, memegang pipi chubby Nala.

"Ngga akan," balas Nayaka meyakinkan.

"Nala mau mangga."

"Ayo kita beli."

"Mangga muda."

"Hah?"

"Yang dipetik langsung dari pohon sama kakak." Setelah mengatakan itu, Nala cengengesan.

"Ayo kita cari."

"Yeayyy!"

Mereka berdua keluar kamar, tampak Razidan dan Ikhsan yang masih menonton televisi yang menyiarkan tayangan bola.

"Ikhsan belum tidur?" tanya Nala heran. Anak kecil empat tahun itu masih fresh tampaknya, tak ada ekspresi mengantuk sedikitpun.

"Ga tau," sambung Nayaka.

"Anty!" Mata ikhsan berbinar-binar melihat Nala, dan langsung memeluknya.

Save Me || TAMAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang