Eh, udah follow aku belom?
Kalau belum di follow dulu dong haha
A/N : Part ini dipenuhi oleh tokoh kita yang paling kita sayangi si Ica nehi nehi ... gemoy banget kan yak ><
• H A P P Y R E A D I N G •
Pukul tujuh pagi.Suara notifikasi hp Nayaka menarik perhatian Nala. Dia sedang beres-beres untuk pulang ke rumah hari ini. Nayaka sendiri sedang mencari sarapan untuknya.
0831645****
Sayang kok di read aja sih?!
Nanti aku ngambek loh sama kamu, terus nyebarin berita kalau kak Nala hamil deh. Pasti seru yakan?
🥰🥰"Siapa?" tanya Nayaka. Kantung plastik berisi sarapan dan juga susu memenuhi tangan kanan Nayaka.
"Ica," ujar Nala. Mendengar nama Ica membuat mood Nayaka seketika buruk.
Tring!
Sayang, jam 7 malam kita jalan oke?!
Ga ada penolakan btw dadah sayang❤️😘"Dia ngajak Kak Nayaka jalan." Nayaka menatap Nala intens.
"Aku ngikut apa kata kamu." Putus Nayaka.
"Aku ngerasa bersalah sama kakak, tapi aku nggak mau seluruh murid tau soal insiden itu. Kalau mereka ngatain aku, itu nggak apa-apa, aku cuma takut anak aku juga dikatain anak haram."
"Ssttt ... udah-udah. Makan bubur dulu ayo, biar si dedek bayi nggak kelaperan di situ." Nayaka menarik tangan Nala untuk mengikutinya duduk di sofa. Tangannya beralih mengelus perut rata Nala, Nayaka tersenyum tulus dan sangat menantikan kapan anak nya lahir.
"Maaf Kak," cicit Nala menunduk.
"He'em."
"Permisi, ehem! ehem!" Nala dan Nayaka langsung melihat ke arah pintu, disana sudah ada Shana dengan cengirannya.
"Ehehe, gue ganggu ya? Yaudah deh gue balik aj-"
"Berani lo balik, auto gue santet Lo," cetus Nala. Shana bergidik ngeri dan tersenyum masam.
"Iya deh iya gue masuk, kan gue nggak enak La. Takutnya ganggu waktu kalian berdua."
"Duduk Shan," ucap Nayaka.
"Eh iya kak terima kasih."
"Tumben banget lo bangun pagi hari ini, dan datang kesini juga lagi."
"Yakan gue mau jenguk lo La. Nggak boleh emang?" jawab Shana cemberut. Nala tertawa melihat raut wajah Shana yang sekarang mirip krupuk.
"Boleh bangetlah, cuma ya gue sedikit terkejut banget gitu loh ngeliat lo bangun pagi. Biasanya tuh kan lo ngebo sampe jam 10 pagi."
"Heh, ada kak Nayaka. Malu ihhhh Nala ish! Buka-buka kartu gue!"
"Kalian ngobrol berdua aja dulu."
"Kak Nayaka mau kemana?"
"Mau nelpon papa sayang, bentar kok sekalian nyiapin mobil buat pulang biar kamu nyaman."
"Sebentar ya."
"Iya Kak." Nayaka mencium puncak kepala Nala dan pergi meninggalkan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me || TAMAT
Teen Fiction"Itu bukan anak gue." "Ini anak Lo kak, lo yang udah perkosa gue anjing!" Nala Hamisha, korban pemerkosaan dari teman abangnya sendiri. Mengadu ke keluarga bukannya pembelaan yang ia dapatkan, akan tetapi gadis itu malah mendapatkan kekerasan dan ha...