Save Me || 11 🌿

2.6K 139 12
                                    

Vote, komentar dan jangan lupa
tandain typo nya 🫂

Gerbang SMA Trisakti Adikarya.

Ya, disinilah Nala berdiri menatap lalu lalang murid-murid yang hendak masuk. Sudah hampir dua minggu lebih Nala tidak masuk sekolah, permintaan agar Nala bersekolah lagi disetujui dengan mulus oleh Nayaka.

"Boleh, asal kamu selalu hati-hati."

Sebenarnya alasan Nayaka memberi izin Nala bersekolah kembali, hanya karena ia tidak mau melihat Nala murung, Nala tidak bisa ditinggalkan sendiri. Bisa-bisa nanti gadis itu akan depresi karena pelecehan yang dialaminya. Lagi pula Nayaka harus kuliah dan Razidan harus bekerja ... mereka tidak bisa terus-terusan dirumah dan mendampingi Nala.

Melangkah dengan santai, Nala tidak perlu khawatir karena absensinya yang banyak. Karena Nayaka sudah mengurusnya, ya ... Nala sangat bersyukur memiliki suami seperti Nayaka.

Memasuki kelas, Nala disambut dengan pandangan terkejut oleh semua teman-teman dikelasnya.

"Nalaaaaaaa! Omaygot! Lo kemana aja Beby?!" Itu Shana, teman sebangku Nala. Tersenyum manis, melangkah untuk duduk di bangkunya. Semua orang langsung mengerubungi gadis berlesung pipi tersebut.

"Gue--"

"Ahh iya, lo udah punya pacar ya?" tanya Gala dengan mata menyipit.

"Hah?" Nala sangat bingung.

"Ngga usah pura-pura ngga tau deh La. Beberapa hari yang lalu, gue liat di kantor kepala sekolah ada cowok yang lagi ngomongin lo ke kepsek. Katanya lo sakit dan tujuan dia ya mau ngizinin Lo."

"Woi Ga! Lo nguping ya?!" tuduh Budi, Gala cengengesan.

"Ngga gitu bro hehehe, gue cuma kebetulan denger."

"Halah bacot!"

"Ganteng ngga?!" Shana kepo, pasalnya Nala tidak pernah pacaran dan dekat dengan lelaki pun tidak ada.

Gala heboh, dia duduk di atas meja. Semua orang yang mengerubungi Nala memfokuskan tatapannya ke arah Gala. mumpung guru belum masuk, dunia pergosipan dimulai. "Ganteng banget wehhh! Arghhh! Gue yakin kalau kalian liat pasti langsung klepek-klepek!"

"Buset, tuh cowo siapa lo La?"

Nala gelagapan, apa yang harus ia katakan? Apa Nala harus mengatakan jika dia hamil dan Nayaka yang notabenenya adalah teman Bayu sendiri menikahinya secara mendadak?!

Nggak!

Nggak mungkin!

Jeda, Nala hanya diam. Semua orang bingung terutama Shana. Shana yang mengerti langsung membubarkan teman-temannya yang kepo abis itu agar bisa memberi Nala udara.

"Udah-udah! Ngga usah kepo kalian. Nala baru sembuh dan sekolah lagi, jadi kalian ngga usah nanya-nanya kek reporter aeee!"

"Hus hus hus! Bubar! Sono!"

"Huuuu ... nggak asik!" sorak sorak suara sumbang yang tidak terima Shana memutuskan rantai pergosipan pada pagi ini.

"woi! Lo jangan deket-deket nanti berpirusss!" teriak Shana ketika matanya menangkap siluet Gala yang hendak mendekati Nala.

Save Me || TAMAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang