Tragedi Bola Basket

76 14 0
                                    

Hay prend i'm kambekk

Gimana harimu khawan?
Bismillah, komennya lebih banyak daripada kemaren, aamiin.

"Tak apa, gagal juga bagian dari perjuangan. Kamu akan tetap menemukan garis finis selagi tidak menyerah."

~Rembulan Untuk Altair~

。◕‿◕。

PBB (Perserikatan Beban Bumi)

Bulan

Buruan berangkat! @Dean@Tessa

Tessa

Lo bukan ayang, nggak usah nyuruh²


Dean

Terimakasih telah

membaca pesanku dalam hati

walaupun hatimu bukan untukku

Tessa

Apasih Dean, playboi jalur pirtual aja banyak gaya

Dean

Daripada lu

Udah gede masih suka

Nangisin tokoh fiksi

Tessa

Nyindir itu di bahu, bukan di gc :)

Bulan

Gaje emang

Dean

Iya, gaje kek hubungan prenjonnya si Jasminne

Yang tak tau arah jalan pulang

Aku tanpamu, butiran abu

Jasmine telah mengeluarkan Dean

Bulan

Diam tak ikut obrolan, bergerak mengeluarkan Dean

Tessa

Watepakmen


"Lo nggak papa ditinggal sendiri di sini?" tanya Bulan pada Jasmine yang duduk di sampingnya.

"Gue nggak papa, kok."

Bulan tak begitu yakin dengan jawaban Jasmine. Bukannya apa, gadis itu belakangan ini sering diganggu teman sekelasnya karena suatu masalah. Bulan memilih menetap menunggu yang lain datang, karena tak tega meninggalkan temannya sendiri di kelas.

Selang beberapa saat, Jazzel muncul dari balik pintu. Lelaki aneh yang belakangan ini digosipkan dekat dengan teman semeja-nya, ralat mantan teman semeja-nya itu. "Jasmine, Aladin datang!"

Dengan senyum merekah lelaki itu bersenandung riang, "Aku suka kamu ditolak.... Ya nembak lagi, lah."

"Jasmine, mau jadi pacar gue nggak? Kalau masih enggak, gue tawarin lagi besok," tuturnya.

Rembulan untuk AltairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang