5

1.1K 163 17
                                    

Irene begitu terkejut saat tiba-tiba saja pria Kim itu mencium bibirnya, ini ciuman pertama mereka. Jika kalian bertanya apa Irene menyukainya tentu saja tidak, wanita Bae ini merasa seperti ia tengah menghianati perasaanya sendiri. Ia masih begitu mencintai Jimin dan berciuman dengan taehyung membuatnya seperti wanita yang tengah berselingkuh, hatinya resah dan tak tenang.

Ia tau ia dan Jimin sudah berakhir dan ia sudah menikah dengan pria  Kim yang kini tengah mencium bibirnya lembut tapi tetap saja hatinya masih menginginkan Jimin bukan taehyung, jadi saat taehyung menciumnya ia justru merasa bersalah.

Irene terpekik saat tiba-tiba saja taehyung menggendongnya membawanya masuk kedalam, Irene yang takut jatuh reflek mengalungkan lengannya pada leher pria kim itu, membuat pria Kim itu mengulas senyumannya

"Aku mau turun, aku bisa jalan sendiri" ucap Irene

Taehyung tak membalas ucapan Irene ia hanya tersnyum saja lalu menurunkan Irene diatas tempat tidur mereka yang tentu membuat Irene panik, ia tau taehyung mau apa sekarang, ia bukanlah wanita polos ia wanita dewasa berusia 28th yang sudah khatam dengan isi pikiran pria dewasa seperti taehyung.

Belum sempat berniat apa apa belum sempat ia protes pria Kim itu sudah kembali menciumnya, bukan lagi ciuman lembut seperti sebelumnya kini ciuman itu lebih terasa menuntut dan mengebu.

Taehyung tau Irene tak membalasnya sejak tadi tapi ia tak begitu mempermasalahkannya toh Irene juga tak menolaknya sejak tadi, taehyung paham jika Irene bersikap seperti itu, hubungan mereka masih baru mereka bahkan baru saling kenal jadi wajar jika Irene masih canggung dengannya.

Irene pasrah menatap langit-langit kamar itu saat pria Kim itu mencumbunya, mencium leher mulus miliknya dengan cumbuan panas yang membuatnya beberapa kali menahan nafas.

Bibir nya kini bahkan sudah mulai berkhianat padanya saat ia dan hatinya tak menginginkan ini semua tapi justru tubuh dan bibir sialannya itu sudah bebrapa kali mendesahkan nama pria Kim itu membuat taehyung semakin semangat mencumbunya.

Tangan Irene bahkan kini sedikit menjambak rambut taehyung saat ia tak tahan lagi dengan semua cumbuan nya.

Tok...tok..tok

Suara ketukan pintu terdengar begitu jelas ditelinga keduanya tapi taehyung sepertinya engan menghentikan aktivitas panas mereka pagi itu.

Tok...tok...tok...

"Tae kau didalam?" Tanya Sunmi bibi taehyung

"CK.." taehyung terdengar mendecak kesal saat mendegar suara bibinya yang tentu tak bisa ia abaikan dia bisa saja tetap masuk jika ia tetap diam.

Taehyung masih mengungkung Irene dibawahnya menatap mata Irene yang yang sudah mulai sayu karena cumbuannya barusan.

"Ada bibi diluar" ucap taehyung tak perlu, ya tanpa diberitahu pun Irene juga tau ada Kim Sunmi di luar sana

Taehyung tampak merapikan pakaian Irene yang berantakan karena ulah tangan nakalnya, sedangkan Irene matanya mengikuti pergerakan tangan Taehyung yang kini merapaikan baju yang ia pakai.

"Sebentar ya" ucap taehyung lalu mencium kening Irene setelahnya ia baru bangun dari atas Irene dan berjalan kearah pintu menemui Sunmi adik dari ayahnya.

"Kau gila Rene apa yang kau lakukan barusan" ucap Irene pelan saat mendegar suara pintu tertutup pertanda taehyung sudah pergi dari kamar itu.

"Entahlah lagipula aku tidak bisa berbuat apa-apa" ucap Irene membela diri ya ia tengah berdebat dengan dirinya sendiri.

Tapi kalau boleh jujur ya Irene menikmatinya sentuhan pria itu begitu memabukkan.

Irene menggelengkan kepalanya mencoba menghapus pikiran kotornya barusan saat ia berpikir kalau ia menikmati apa yang pria Kim itu lakukan padanya.

VioletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang