10

1.3K 153 33
                                    

Mencuri-curi waktu pergi berdua disela-sela kesibukan keduanya adalah satu-satunya pilihan yang bisa taehyung ambil karena sampai sekarang pun mereka belum tau kapan bisa pergi honeymoon, sebenarya taehyung sedikit merasa bersalah karena hal itu meski Irene hanya diam dan tak protes tapi bukankan akan lebih baik jika mereka pergi agar hubungan keduanya semakin erat.

Hubungan keduanya sebenarya semakin hari semakin baik sekarang, Irene yang mulai mencoba terbuka pada taehyung juga taehyung yang terus belajar untuk menjadi lebih sabar lagi. Taehyung mencoba untuk mengerti tak mudah jadi Irene, dengan Irene tak menolak keberadaanya saja bukankan itu sudah sangat bagus mengingat taehyung tau betul perasaan wanita itu.

Jumat sore itu mereka berdua pergi ke pulau Jeju dan akan kembali Minggu malam karena Senin nya taehyung sudah harus kembali beraktifitas lagi.

Penerbangan sore itu cukup lancar mereka hanya perlu waktu sekitar satu jam untuk sampai di Jeju. Taehyung membawa Irene pergi ke vila milik keluarganya yang sudah jarang ia kunjungi dulu ia sering kali datang saat omma nya masih ada tapi semenjak omma nya meninggal ayahnya semakin sibuk.

"Aku taruh kopernya sebentar" ucap taehyung lalu berjalan meninggalkan Irene sementara wanita Bae itu tampak asik berkeliling memperhatikan setiap detail vila itu. Irene rasa mereka tak perlu pergi kemana-mana selama disini karena vila itu cukup besar dan banyak memiliki fasilitas yang tak akan membuat nya bosan berada disana.

"Oppa kenapa sepi sekali?" Tanya Irene saat taehyung kembali

"Oh orang yang mengurus vila ini memang tidak menginap disini mereka hanya datang pagi dan siang mereka pulang" ucap taehyung

Irene menatap aneh pada taehyung "sepi sekali, vila nya besar bagaimana kalau ada hantu malam nanti " komentar Irene pada akhirnya

Ya memang sebelumnya ia terbiasa tinggal diapaertment kecilnya seorang diri tapi setelah menikah dan tinggal dirumah taehyung ia terbiasa dengan keberadaan banyak orang karena ayah mertuanya memang mempekerjakan banyak asisten rumahtanggan, Irene bahkan akrab dengan mereka karena tak jarang Irene mengobrol dengan mereka saat taehyung dan ayah mertuanya belum pulang kerja.

Taehyung berjalan mendekati Irene dan memeluk pinggang ramping itu "tidak ada yang seperti itu sayang"  bisik pria Kim itu tepat di telinga Irene

"Tetap saja" ucap Irene

"Bagaimana kalau kita majukan makan malam nya? Sejujurnya aku sudah lapar sekali aku tidak sempat makan siang tadi dan hanya makan sepotong roti saja" keluh taehyung "buatkan aku sesuatu"

"Kau mau aku memasak lagi?" Tanya Irene yang diangguki pria Kim itu

"Kenapa? Kau kan tau aku tidak bisa melakukannya dengan baik" ucap Irene

"Masakanmu enak kok, aku suka"

"Tapi aku tidak suka rasa masakan ku sendiri " ucap Irene

"Mau pesan saja?" Tanya taehyung tak mau membuat mood Irene buruk

"Kau mau?" Tanya Irene

"Oh kau mau dipesankan apa?" Tanya taehyung

"Apa saja, tapi sejujurnya aku tidak suka makan sayuran, dirumah aku memakannya karena ada appa dan bibi" ucap Irene blak-blakan

Taehyung sampai tak bisa berkata-kata lagi setelah mendegar pengakuan Irene istrinya.

"Kau pesan yang kau suka juga, tidak ada siapa-siapa disini aku bukan tipe pengadu" ucap Irene lalu tersnyum  manis

Bukan tipe pengadu katanya lalu siapa wanita yang mengadu pada bibinya saat bertengkar dengannya waktu itu

"Kenapa diam saja? Kau suka nya apa?" Tanya Irene

VioletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang