Dari banyaknya restoran di kota Seoul kenapa juga ia musti bertemu dengan pria itu lagi, ditambah pria itu tengah bersama wanita nya.
Sesuai kesepakatan semalam irene janjian dengan taehyung direstoran ini, taehyung tiba-tiba tak bisa menjemputnya tadi dan Irene datang kemari bersama supir, Irene sampai lebih dulu sebelum taehyung.
Irene menyesal memilih restoran ini jika tau akan bertemu Jimin di disini, pria itu tampak sedang makan siang berdua dengan gadis yang bebrapa hari lalu ia akui sebagai wanita sepesial nya.
Sesak dan sakit itu yang Irene rasakan sekarang, memang benar ia sudah membuka hati pada taehyung tapi nyatanya ia masih sakit melihat jimin dengan wanita lain. Nyatanya move-on tidak semudah itu. Meski ia merasa ia sudah menyayangi taehyung nyatanya di hatinya masih ada jimin berdiam disana seolah tak mau pergi.
Dan fakta bahwa ia datang sendiri ketempat ini membuatnya terlihat menyedihkan, ia jadi menyalahkan taehyung yang tak bisa menjemputnya seharusnya pria Kim itu tetap mengusahakannya agar ia tak terlihat menyedihkan di mata mantan kekasih nya, ah egois sekali dia padahal taehyung menyempatkan waktu untuk makan siang bersama saja sudah sangat bagus mengingat kesibukan pria Kim itu.
Irene menarik kursi didepannya lalu duduk dengan tenang disana, meski matanya terus saja ingin menatap pria itu tapi Irene berusaha untuk tak menatapnya lagi Irene tak mau menyakiti dirinya sendiri. Irene tak mau melukai hatinya sendiri.
Tak lama seorang pelayan datang menghampiri Irene dan memberikan menu untuk Irene.
Saat Irene sibuk memilih pesananya juga sekaligus memesankan taehyung pria Kim itu datang, taehyung masuk dari pintu depan restoran dan langsung dapat menemukan Irene, ia berjalan menghampiri Irene dan menyadari ada Jimin juga disana bersama seorang wanita yang entah siapa taehyung tak tau.
"Kau menunggu lama?" Tanya taehyung begitu sampai didepan Irene
Suara taehyung itu sedikit mencuri perhatian Jimin yang sebelumnya tak tau kalau ada Irene di restoran itu. Hari ini ia mentraktir seulgi karena gadis itu sudah bekerja keras, seulgi adalah anak magang di kantornya yang sejak awal menyukai Jimin. Seulgi menodong jimin untuk mentraktirnya makan siang jika ia bisa mencapai target nya, sebuah perjanjian yang tak pernah Jimin setujui sebelumnya.
Sejauh ini mereka tidak ada hubungan apa-apa, Jimin memang mengakui didepan Irene kalau ia ada sesuatu dengan seulgi tapi kenyataanya tidak atau mungkin hanya belum saja karena seulgi terlihat gencar mendekati pria Park itu.
Jimin sedikit tak suka melihat Irene bersama suaminya, wanita itu tampak begitu cantik jauh lebih cantik dari saat ia bersamanya dulu, ia rasa Irene semakin cantik setiap harinya, dan ia merindukan Irene nya.
Jimin tak suka saat melihat taehyung mencium kening Irene saat pria itu baru saja datang, nampaknya mereka tau dan menyadari keberadaanya ditempat ini juga. Hatinya sesak melihat ada pria lain mencium kening Irene meski pria itu adalah suami Irene sendiri, Jimin paham taehyung berhak melakukannya tapi tetap saja ia tak rela ia belum merelakan Irene sepenuhnya.
Makan siang itu terasa tak nyaman untuk Irene maupun Jimin, taehyung menyadari itu karena jelas sekali kalau wanita nya seperti tengah dalam suasana hati yang buruk.
***
Setelah makan siang itu taehyung mengantar Irene pulang sebelum nantinya ia akan kembali ke kantornya.
"Terimakasih untuk makan siang nya" ucap Irene lalu berniat turun hanya saja pintu mobil itu terkunci membuat Irene mau tak mau membalikkan badannya menatap taehyung
"Pintunya" ucap Irene
"Kau kesal?" Tanya taehyung
"Tidak" jawab Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet
FanfictionCerita ini tentang Bae Irene 28th yang sudah menjalin hubungan selama 7th dengan kekasihnya, hampir setiap tahun orangtua Irene menanyakan kapan ia akan menikah tapi saat ia membicarakan soal pernikahan dengan kekasihnya pria itu justru pergi dan me...