Violet

14

Irene menolehkan kepalanya kesamping menatap taehyung yang tengah fokus mengemudikan mobilnya.

"Ada apa?" Tanya taehyung yang sadar akan tatapan itu

"Oppa" panggil Irene pelan ia ragu apakah sebaiknya ia menceritakan kejadian tadi atau menyimpannya sendiri

"Apa sayang?" Tanya taehyung

"Tadi ada seorang pemuda menemuiku" ucap Irene memulai ceritanya "dia mengatakan padaku untuk memberitahumu jangan merugikan orang itu hanya demi sejumlah uang, aku tau ini terdengar tak masuk akal" ucap Irene yang pada akhirnya memilih mengatakannya meski ia yakin taehyung tidak seperti itu.

Taehyung mengambil lengan Irene dan menggenggam jemari itu dengan satu tangannya yang bebas

"Jangan hawatir" ucap taehyung

"Ada apa sebenarya?" Tanya Irene

"Ini masalah pekerjaan" ucap taehyung

"Tidak bisakah aku tau?" Tanya Irene sedikit memaksa

"Ayah pemuda itu ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan" ucap taehyung "aku tau bukan pria malang itu pelakunya aku sedang menyelidiki seseorang Aishhh anak itu seharusnya dia lebih bersabar" ucap taehyung

"Oh aku senang mendegarnya dia terlihat terluka sekali tadi dia marah padamu" ucap Irene

"Lain kali jangan sendirian ya, aku beruntung yang mendatangimu pemuda itu kalau yang lain bagaimana? Lain kali jangan pernah sendirian"

"Memangnya kenapa? Aku bahkan tak terlibat sama sekali" ucap Irene

"Banyak orang mungkin akan mengunakanmu untuk menghentikan ku" jawab taehyung

Taehyung tersnyum getir saat mengatakan apa yang selama ini ingin ia katakan pada wanita Bae itu

"Jangan takut, aku tidak akan membiarkan mereka melukaimu" ucap taehyung

Ya sebisa mungkin ia akan menjaga Irene meski ia akan lebih senang jika Irene meninggalkan pekerjaanya.

***

Taehyung mengusap pelan kepala Irene saat wanita itu seperti tak rela ia akan pergi lagi, ya dia datang memang hanya untuk menjemput Irene lalu setelahnya akan kembali bekerja karena memang pekerjaanya belum selesai.

"Masuklah" titah taehyung

"Kau tak masuk?" Tanya Irene

Taehyung tersnyum mendegar pertanyaan Irene, istrinya ini terlihat seperti ia menginginkannya berada disampingnya terus menerus dan taehyung senang akan hal itu.

"Aku harus kembali ke kantor, aku pulang nanti sebelum makan malam" ucap taehyung

"Pergi begitu saja?" Tanya Irene lagi

"Kau mau aku antar kedalam?" Tanya taehyung

"Tidak, aku turun kalau begitu" ucap Irene sedikit kesal taehyung tidak peka, bukankah seharusnya ia memeluknya dulu sebelum pergi?

"Bye sayang" pamit taehyung sembari menurunkan kaca mobilnya dan melambai pada Irene sedangkan wanita Bae itu tampak cuek padanya

Setelah melihat istrinya masuk kedalam rumah baru taehyung pergi dari sana.

Sepanjang perjalanan taehyung terus memikirkan ucapan Irene sebelumnya soal pemuda itu yang menemui Irene dan berbicara pada istrinya kalau dia saja melakukannya bukan tidak mungkin orang itu melakukan hal yang sama, sungguh taehyung tak mau Irene kenapa kenapa tapi ia juga tak bisa melarang dan memaksa Irene untuk keluar dari kantornya itu, pria itu pria yang sedang taehyung selidiki adalah salah satu petinggi di perusahaan tempat Irene bekerja, memang bukan lewat tangan nya sendiri tapi taehyung tau dialah otak dari sekenario pembunuhan itu.