Violet

29

Ayumi gadis berkebangsaan Jepang itu tampak begitu cantik siang itu, banyak mata tertuju padanya begitu mengagumi kecantikan Ayumi,  sejak dulu Ayumi memang sudah cantik tapi sekarang ia semakin cantik dan banyak yang mengakui itu.

Ayumi tampak mengembangkan senyum nya saat melihat taehyung berdiri beberapa langkah darinya.

Ayumi berjalan mendekat dan menyapa pria Kim itu yang ayumi akui juga semakin tampan, badannya semakin jadi tak seperti dulu yang sedikit kurus.

"Tae" sapa Ayumi

Ayumi tampak merasa heran saat taehyung mundur bebrapa langkah darinya sengaja menjaga jarak darinya, jujur itu menyentil harga dirinya sebagai seorang wanita, tak ada yang pernah seperti itu padanya sebelumnya.

"Aku permisi ya" ucap taehyung tak mau berlama-lama dan dekat-dekat dengan Ayumi takut ada yang memfoto mereka lagi dan membuat Irene nya overthingking, sejujurnya saja sejak tadi ia sudah ingin kembali ke hotel ia begitu khwatir dengan kondisi Irene yang saat ia tinggal tadi terlihat begitu pucat, istrinya itu sedang tidak enak badan karena itu ia tak mengajaknya ke pesta ini ia tak mau memperparah kondisi istrinya yang butuh banyak istirahat itu

"Mau kemana? Kenapa buru-buru, acara baru saja dimulai" ucap Ayumi

"Aku harus kembali, istriku sendirian di hotel" ucap taehyung lalu melangkah pergi tak menunggu lagi reaksi Ayumi selanjutnya.

Baginya Ayumi benar-benar hanya bagian dari masalalu nya, ada hati yang harus ia jaga sekarang, ada wanita yang tengah mencoba percaya padanya mempercayakan hatinya padanya dan taehyung tak mau menghianati kepercayaan itu

***

Irene tengah tertidur saat taehyung kembali, wanita itu tampak meringkuk di atas tempat tidur dan terbangun saat taehyung berjalan mendekat, sepertinya tidurnya belum lelap.

Irene bangun dari tidurnya dan tersnyum melihat taehyung "kau sudah pulang" ucap Irene yang senang melihat taehyung kembali

Taehyung mengangguk sembari meleapas jas juga dasi nya.

"Kau masih pusing?" Tanya taehyung "aku panggilkan dokter ya, atau kau mau kerumahsakit saja sekarang?" Tanya taehyung

"Aku baik-baik saja" ucap Irene

Irene begitu senang taehyung begitu perhatian padanya, tanpa Irene sadari sosok taehyung sudah benar-benar menghapus Jimin dari hati Irene, tanpa Irene sadari kini hanya ada pria kim itu di hatinya.

"Kau mau makan sesuatu?" Tanya taehyung

Irene turun dari tempat tidur itu dan berjalan ke sofa, tiduran hanya membuatnya semakin lemas.

Taehyung mengikuti Irene dan duduk disamping wanita itu.

Irene hanya diam saja dan merangkak naik duduk dipangkuan taehyung, tangannya mengalung memeluk pria Kim itu, Irene suka sekali bau parfum taehyung membuatnya nyaman dekat-dekat dengannya, Irene menyenderkan kepalanya di bahu kanan taehyung ia suka sekali seperti ini, ia suka sekali berdua dengan taehyung seperti ini.

"Demam mu tinggi lagi sayang" ucap taehyung yang dapat merasakan suhu tubuh Irene karena kepala Irene yang menempel pada kulit lehernya.

Taehyung mengangkat gagang telpon disampingnya menghubungi bagian resepsionis dan meminta di panggilkan dokter, sementara Irene hanya diam saja. Taehyung begitu khwatir takut kondisi istrinya semakin buruk.

Baru ia meletakkan gagang telpon itu ia baru ingat seharunya ia memesan makanan juga untuk Irene

"Kau pasti belum makan, kau mau makan apa?" Tanya taehyung yang tau istrinya sekarang pasti lapar hanya tak merasakannya saja karena sedang sakit, sebelumnya irene sedang tidak baik-baik saja tentu wanita itu pasti tak mau menyentuh makanan sebelumnya, taehyung tau kebiasaan istrinya.