33

984 139 6
                                    

Irene duduk diam menatap lurus kedepan sedangkan taehyung sejak tadi membantu Irene mengering kan rambut wanita itu.

"Aku tidak tau tadi ponselmu jatuh" ucap taehyung menyesal ia kira Irene bermain-main air tadi

"Jangan diam saja, aku menyesal  sayang, aku tadi marah saat melihatmu dengan pria itu aku seharusnya menanyakan dulu padamu bukan mendiami mu seperti tadi" ucap taehyung menyesal, ya ia menyesal tak seharusnya ia seperti itu tadi

"Sudah selesai" ucap taehyung saat ia sudah selesai membantu mengeringkan rambut wanita Bae itu

"Sudah malam ayo tidur" ajak taehyung sembari meletakkan hairdryer yang ia pakai sebelumnya

Irene hanya diam saja tapi tak menolak saat pria Kim itu membawanya ke tempat tidur, Irene bahkan tak menolak saat taehyung memeluknya.

"Kau pasti kesal sekali tadi" ucap taehyung "aku keterlaluan ya" ucapnya

Irene mengangguk membuat taehyung mengulaskan senyumnya "maaf ya sayang" ucap taehyung  yang lagi-lagi diangguki Irene

"Aku tidak ada apa-apa dengan Jimin, jangan berpikir yang macam-macam" ucap Irene

"Ehmm maaf sudah salah paham" ucap taehyung yang kini yakin dihati istrinya itu hanya ada dirinya seorang, ah seharusnya ia tak perlu meragukan istrinya karena ia tau bagaimana perasaan Irene padanya, hanya saja tadi terlihat seperti Irene memang janjian dengan pria park itu karena itu ia marah ia cemburu dan ia tak suka melihatnya.

***

Malam itu taehyung masih saja betah menatap wajah Irene yang sudah terlelap sejak tadi, jujur saja ia merasa bersalah karena kembali membuat istrinya itu kecewa karena ia harus membatalkan liburan mereka, sejak mereka menikah mereka bahkan belum pernah pergi honeymoon ia merasa ia keterlaluan karena itu.

Taehyung juga ingin pergi, ia juga mau menyenangkan Irene apalagi istrinya sebelumnya tampak sangat bersemangat untuk liburan mereka di hari ulangtahun istrinya itu, tapi mau bagaimana lagi ia juga tak bisa menolak pekerjaan itu, semuanya sudah jadi resiko dari pekerjaannya.

"Tidur lagi sayang" ucap taehyung pelan saat melihat Irene terbangun entah karena apa

"Kenapa belum tidur?" Tanya Irene pelan lalu bangun dari posisinya dan ikut duduk disamping taehyung, ia menyenderkan kepalanya di lengan pria Kim itu

"Aku baru mau tidur" ucap taehyung yang memang sejak tadi sulit untuk tidur karena memikirkan banyak hal.

"Bohong" ucap Irene, wanita Bae itu mengatakannya sembari memejamkan matanya ia mengantuk sekali tapi ingin menemani taehyung suami tampannya, mereka baru berbaikan tadi dan Irene tak mau taehyung terjaga sendirian.

"Ayo tidur lagi, kau bahkan memejamkan matamu sejak tadi sayang" ajak taehyung

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Irene "soal pekerjaan?" Tanya Irene

"Ehmm aku menyesal harus mengambil pekerjaan itu dan membuatmu kecewa karena kita harus membatalkan rencana liburan kita" ucap taehyung

"Aku kecewa tapi sudah tidak apa-apa jangan memikirkan nya, aku sudah baik-baik saja ayo tidur nanti kau sakit" ucap Irene, ya meski sempat marah dan kecewa tapi Irene sudah baik-baik saja dan mencoba mengerti posisi suaminya toh itu bukan keinginan taehyung untuk membatalkan rencana liburan mereka.

"Kau baik sekali" ucap taehyung lalu tersenyum manis "kau pengertian sekali sayangnya aku selalu saja mengecewakan mu" ucap taehyung

Irene mengusap lengan taehyung "jangan bilang seperti itu" ucap Irene lalu memeluk tubuh suaminya itu, Irene tak mau taehyung berpikir seperti itu karena baginya taehyung sudah melakukan yang terbaik untuk nya ia saja yang kekanak-kanakan tadi sempat marah hanya karena taehyung membatalkan rencana liburan mereka padahal ia tau taehyung melakukannya karena pekerjaannya.

VioletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang