Hari ini weekend tapi taehyung sejak pagi pergi keluar rumah, pria itu mengatakan ada pekerjaan mendesak, ah Irene jadi curiga kencan mereka semalam adalah suap untuknya karena akan di tinggal seharian saat weekend. Meski begitu Irene tetap senang taehyung paling tau untuk membuatnya tak marah.
Daripada hanya di rumah Irene juga lebih memilih pergi, ia mengunjungi ommanya ya meski kerap bertengkar dengan ommanya tapi Irene menurut saat ommanya memintanya datang, tak ada alasan sibuk lagi seperti dulu Irene kerap beralasan.
Nyonya Bae terkejut saat irene bercerita kalau kini ia sudah tak bekerja lagi. Saat ini keduanya sedang berada di dapur nyonya Bae mengajari Irene memasak karena tiba-tiba tadi Irene mengatakan ingin belajar.
"Anak nakal apa yang kau lakukan?" Tanya nya tak percaya bagaimana tidak ia tau bagaimana sulitnya Irene bisa masuk ke perusahaan besar itu.
"Tidak ada" jawab Irene seadanya
"Tidak mungkin mereka memecat mu kalau kau tak berulah" kesal nyonya Bae yang sangat menyayangkan apa pun yang Irene lakukan sampai bisa membuatnya di keluarkan dari perusahaan besar itu.
"Omma memangnya kapan aku berulah?" Kesal Irene mulai terpancing emosi karena ommanya sejak tadi menaikkan intonasi bicaranya, lagipula siapa juga yang di pecat dia bahkan mengeluarkan dirinya sendiri dari sana atau dengan kata lain ia mengundurkan diri.
"Kau tanya kapan?"
"terserah lah aku tidak mood lagi" ucap Irene lalu meninggalkan dapur begitu saja tidak melanjutkan sesi belajar memasaknya. Tau nya di pecat saja sekesal ini bagaimana kalau nyonya Bae tau Irene mengundurkan diri
Omma nya paling bisa membuat Irene uring-uringan, dia saja masih sedih masih kesal saat ia di kambing hitamkan oleh Hanna lalu sekarang ommanya justru berpikir ia yang membuat ulah.
"CK anak itu kenapa begitu saja marah? Apa dia juga begitu pada menantuku? Aishhh kasian sekali menantu ku dia harus banyak bersabar menghadapi Irene" gumam nyonya Bae
Irene sejak dulu memang seperti itu gampang marah tapi gampang juga minta maaf dan berbaikan.
Irene menatap layar posnelnya yang tengah berdering menandakan ada panggilan masuk, ada nama taehyung di layar itu, Irene hanya menatapnya saja tapi engan mengangkat panggilan itu.
Irene membiarkan panggilan itu berakhir sendiri dan saat panggilan kedua masuk Irene juga masih sama hanya melihat layar itu tanpa ada niatan mengangkat nya sama sekali.
Irene tidak marah pada taehyung karena pria itu pergi saat hari libur, hanya saja Irene memang sedang malas mengangkat panggilan itu. Ia masih kesal pada ommanya tak mau mengangkat panggilan itu karena takut mood buruknya justru memancing pertengkaran dengan taehyung.
Irene meletakkan ponselnya lalu melemparkan diri nya ke atas tempat tidur, Irene menatap langit-langit kamar nya.
Irene reflek menutup kedua telinganya saat mendegar ketukan pintu di kamar nya, Irene tau itu ommanya atau mungkin asisten rumahtangga yang disuruh ommanya untuk memanggilnya.
Sedangkan di tempat lain taehyung merasa sedikit khwatir karena Irene tak kunjung mengangkat panggilan nya, istrinya itu juga tak membalas pesan yang ia kirim kan.
Hanya ada dua kemungkinan, Irene marah padanya karena ia pergi saat hari libur atau mungkin terjadi sesuatu, ah semoga tak terjadi sesuatu pada Irene.
Seharian itu taehyung jadi sedikit kurang fokus karena terus memikirkan Irene yang tanpa kabar. Sedangkan Irene yang dikhawatirkan tengah asik menonton film di kamar nya.
Taehyung bahkan langsung ke rumah mertuanya saat hari sudah sore, saat pekerjaanya telah usai.
Tadi Irene masih sempat memberitahunya kalau ia akan kerumah orangtuanya tapi setelah itu tak ada lagi kabar dari Irene membuatnya sangat khwatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet
FanfictionCerita ini tentang Bae Irene 28th yang sudah menjalin hubungan selama 7th dengan kekasihnya, hampir setiap tahun orangtua Irene menanyakan kapan ia akan menikah tapi saat ia membicarakan soal pernikahan dengan kekasihnya pria itu justru pergi dan me...