Violet

15

Karena kekacauan yang terjadi dikantor Irene sebelumnya membuat beberapa orang harus bekerja dari rumah termasuk Irene, Irene merasa tak Maslaah akan hal itu bekerja dari rumah justru sangat menguntungkan untuk Irene karena atasannya tak akan bisa semena-mena memberikan banyak pekerjaan dadakan untuk nya.

Irene jadi lebih santai hari itu, tak hanya Irene yang senang taehyung pun senang saat pagi tadi tau Irene  hari ini tak berangkat ke kantornya dan hanya bekerja dari rumah, bagaimanapun juga taehyung selalu menghawatirkan Irene setiap kali istrinya itu pergi bekerja.

Siang itu Irene bahkan berniat mengajak taehyung makan siang bersama, sayangnya saat Irene menanyakan pria itu sudah makan siang atau belum pria Kim itu menjawab tengah makan siang dengan rekannya.

Irene kembali menaruh tasnya, ya ia tadi sudah bersiap akan menemui taehyung di kantornya tapi tak jadi karena taehyung sudah makan siang dengan rekannya.

"Rekan nya pria atau wanita ya?" Gumam Irene lalu mengirim pesan pada taehyung menanyakan hal yang menjadi ganjalan di hatinya

Tak lama Irene tersnyum manis saat taehyung mengirimkan sebuah foto padanya, itu foto taehyung dengan bebrapa pria yang Irene yakini rekan taehyung.

Sementara ditempat lain taehyung juga tengah senang, ia senang dengan apa yang Irene lakukan Irene akhir-akhir ini Irene kerap kali cemburu tak jelas padanya meski sedikit merepotkan menjelaskan pada Irene tapi ia senang itu berarti wanita itu juga menaruh hati padanya.

"Jaksa Kim apa itu istrimu?" Tanya hoseok rekan taehyung

"Ehmm ya dia kerap overthingking akhir-akhir ini suka cemburu tak jelas tapi aku suka, dia mengemaskan" ucap taehyung menjelaskan

"Ahh aku iri sekali kekasihku tidak pernah seperti itu, dia cuek sekali" ucapnya lagi

"Coba pastikan lagi apa dia mencintaimu atau tidak" ucap taehyung lalu tertawa dan bebrapa orang disana juga ikut tertawa

"Jaksa Kim kudengar gedung kantor tempat istrimu kebakaran kemarin?" Tanya rekan taehyung yang lainnya

Taehyung mengangguk "iya, aku cukup yakin orang itu pelakunya" ucap taehyung

"Tidak bisakah kau suruh istrimu untuk keluar dari sana? Jangan sampai menyesal seperti ku" ucap nya

Taehyung tersnyum kecil "aku tidak bisa memaksanya" ucap taehyung

Ya taehyung tak mau memaksa Irene untuk berhenti  bekerja disana karena sebelum menikah dengannya dan mengenalnya juga Irene sudah lebih dulu bekerja disana jadi rasanya taehyung seperti tak pantas saja memaksa Irene. Ia tak mau merusak kesenangan istrinya itu meski tentu ia selalu khwatir setiap kali ia berjauhan dengannya.

***

Menjelang sore Irene sudah menyelesaikan semua pekerjaanya, benar dugaanya kalau ia bisa menyelesaikannya sebelum waktu selesai.

Sore itu Irene memutuskan untuk pergi kerumah orangtuanya sebentar karena tadi siang ommanya menghubunginya.

Irene pergi diantar supir dan nanti taehyung yang akan menjemputnya.

Irene tengah membantu ommanya membuat kue sore itu atau mungkin lebih tepatnya ia menemani ommanya, tadi siang ommanya mengatakan ia membuat kue dan menyuruh Irene mengambilnya untuk tuan Kim ayah mertua Irene.

"Kupikir tadi aku datang sudah jadi" ucap Irene yang jujur merasa bosan menanti omamnya, tak banyak yang bisa ia lakukan di dapur itu ommanya tak mengijinkannya membantu karena tau Irene tak bisa melakukannya.

"Bagaimana keadaan menantu omma?" Tanya nyonya Bae pada Irene

"Ah dia baik" jawab Irene seadanya

"Akur-akur lah dengan nya, dia suami yang baik pria yang bertanggungjawab jangan sampai menyesal nantinya" ucap nya menasehati