12

1.2K 142 15
                                    

Pukul 5 pagi mereka sudah sampai di seongsang mereka bahkan berangkat dari vila pukul 4 pagi karena perjalanan dari vila sampai ke tempat itu membutuhkan waktu sekitar 50 menit, dan taehyung mengemudikan mobilnya sendiri tanpa supir, ya ia memang hanya ingin berduaan saja dengan Irene tak mau diganggu siapapun.

Sejujurnya ini keinginan Irene melihat sunrise yang cantik di sini hanya saja sepertinya waktunya tak tepat, Irene baru tidur semalam sekitar pukul 2 pagi jadi ia baru tidur sekitar dua jam karena ulah taehyung yang mengajaknya lembur semalaman, wanita Bae itu bahkan terus menggerutu saat taehyung membangunkannya tadi, berbeda dengan Irene taehyung yang memang terbiasa bangun pagi lebih siap daripada Irene.

Sepanjang perjalanan kemari tadi Irene bahkan kembali tidur di mobil dan sekarang saat mereka sudah siap mendaki bukit itu Irene hanya berdiri diam menatap banyaknya anak tangga yang harus ia pijaki, ada sekitar 500 anak tangga di depan matanya, melihatnya saja ia merasa sudah tak sanggup lagi.

"Tidak bisa, kau naiklah sendiri" ucap Irene

Taehyung tampak menatap Irene "ayo kan kau yang mau kemari" ucapnya lalu menggandeng tangan Irene dan keduanya berjalan perlahan menaiki anak tangga itu, bagaimana bisa taehyung meninggalkan Irene sedangkan alasan wanita Bae mau ikut kemari karena ia mengatakan ingin melihat sunrise di sini.

"Aku sudah lelah" ucap Irene mengeluh

"Hirup udaranya, kau jarang bangun pagi kan, udara dipagi hari yang terbaik masih bersih dari polusi" ucap taehyung

Baru sekitar menaiki 30 anak tangga Irene sudah kembali minta berhenti, wanita Bae itu melepas genggaman tangan Taehyung dan duduk dianak tangga itu

"Aku tidak mau lagi" ucap Irene

Hari masih begitu gelap tapi sudah banyak orang berlalu-lalang mendaki bukit itu menyalip Irene dan taehyung yang tampak engan melanjutkan perjalanan

"Oh istirahat sebentar tak apa" ucap taehyung

"Bukan istirahat aku memang tidak mau naik lagi" ucap Irene "aku lelah aku tidak sanggup lagi" ucap nya mendramatisir

Meski mengatakannya tapi saat taehyung kembali menggandeng tangannya nyatanya wanita itu tetap ikut melanjutkan perjalanan mereka, telinga taehyung bahkan sudah sampai kebal mendegar keluhan Irene yang memang tak terbiasa berolahraga sama sekali.

Anak tangga demi anak tangga itu hampir selesai mereka pijaki tentu dengan banyak drama yang Irene ciptakan, ia yang memang tak terbiasa dengan aktifitas fisik berat seperti ini tentu sangat kaget, jangankan mendaki bukit dengan menaiki anak tangga, olahraga terberatnya saja hanya jalan dari kantornya menuju ke halte bus jika ia tak mendapatkan taksi.

"Jangan dekat-dekat aku kesal padamu" ucap Irene saat taehyung akan merangkulnya saat keduanya sampai di puncak

Mereka sedikit terlambat  karena saat mereka sampai atas matahari sudah terbit tapi tentu masih begitu cantik.

Bukan menjauh taehyung justru memeluk tubuh ramping itu, menumpukan dagunya di bahu Irene "cantik kan" ucap taehyung

"Ehmm boleh juga lumayan" ucap Irene

Memang pemandangan pagi itu begitu indah seolah rasa lelah itu terbayar dengan impas, meski jika disuruh kembali kemari Irene sepertinya engan melakukannya lagi, melihat sunrise di pantai sepertinya jauh lebih baik tidak ada drama ratusan anak tangga seperti ditempat ini.

Melihat betapa cantiknya sunrise pagi itu membuat Irene kembali mengingat Jimin, secara tak sadar ia jadi membandingkan taehyung dengan Jimin, Bukan sunrise jika dengan Jimin dulu Irene lebih sering dibawa melihat matahari terbenam, dulu saat keduanya belum sama-sama sibuk. Pria Park itu tau bagaimana menyenangkan Irene tanpa mengeluarkan budget yang besar, karena pada dasarnya Irene memang menyukai hal-hal sederhana. Irene juga tak suka menyusahkan Jimin ia mendukung penuh pria Park itu untuk menabung demi masa depan mereka yang ternyata tak sesuai dengan apa yang ia harapkan.

VioletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang