3 bulan kemudian
Irene tersenyum manis menatap amplop berisi undangan pernikahan Jimin dan seulgi, ya pada akhirnya pria itu menikahi gadis bermarga kang itu.
Dulu saat dengan nya Jimin mengatakan kalau ia belum siap untuk menikah dan sekarang undangan itu datang pada Irene, tidak ada lagi perasaan cemburu atau iri Irene ikut senang jika pada akhirnya pria park itu menemukan tambatan hatinya. Wanita yang tak membuatnya insecure secara finansial, wanita yang menurutnya pantas dan setara dengan nya.
Irene sudah bahagia dengan pernikahannya bersama taehyung karena itu ia baik-baik saja saat tau mantan kekasihnya akan menikah, ia juga tengah menikmati momen kehamilan nya, ia bahkan sudah tak sabar menunggu kelahiran buah hatinya bersama taehyung yang meski masih lama, masih sekitar 5 bulan lagi.
"Kau mau datang?" Tanya taehyung saat melihat istrinya tengah memegangi undangan pernikahan dari mantan kekasihnya
Irene menatap taehyung "kau baik-baik saja kalau aku datang?" Tanya Irene
Taehyung mengangguk "ehmm kita bisa datang bersama" ucap taehyung lalu tersenyum manis
Pria Kim itu kini sudah tidak lagi merasa cemburu dan was-was pada Irene, ia percaya pada istrinya itu kalau hati wanita itu hanya untuk nya dan Jimin tak lebih dari sekedar masa lalunya saja.
Taehyung juga merasa ikut senang atas pernikahan Jimin dengan begitu rasanya ia tak perlu menghawatirkan pria itu mengganggu istrinya lagi.
"Bagaimana baby Kim hari ini? Kau masih sering mual sayang?" Tanya taehyung lalu duduk disamping Irene tangan pria Kim itu terulur untuk memeluk pinggang Irene
"Sudah jauh lebih baik, aku rasa baby Kim sangat kuat" ucap Irene lalu tersenyum manis
Ya bayi dalam kandungan Irene yang awalnya dibilang sangat beresiko itu semakin hari semakin sehat.
Taehyung setiap dua Minggu sekali selalu menemani Irene untuk memeriksa kan calon bayi mereka dan perkembangan nya sangat baik.
***
Hari h pernikahan JiminIrene berjalan beriringan dengan taehyung, tangan pria Kim itu sejak tadi tak lepas dari pinggang Irene dia sangat menjaga Irene juga calon bayi mereka.
Irene dan taehyung berjalan menghampiri Jimin juga seulgi, Irene tersenyum ramah lalu mengulurkan tangannya menjabat tangan Jimin "selamat ya untuk pernikahan mu" ucap Irene tulus
Jimin sempat terdiam beberapa detik sebelum akhirnya membalas senyuman Irene "terimakasih sudah datang" ucapnya
Dulu keduanya pernah memimpikan untuk menikah tapi takdir mengatakan hal lain Irene menikah dengan taehyung dan Jimin dengan seulgi.
"Onnie terimakasih sudah datang sehat-sehat untukmu juga calon bayi mu" ucap wanita yang beberapa waktu lalu resmi menjadi istri Jimin itu
Irene mengangguk dan menggulaskan senyumannya.
Aneh rasanya menghadiri pesta pernikahan mantan kekasih mu sendiri dan itu yang Irene rasakan, memang benar perasaan nya pada jimin sudah selesai tapi aneh saja rasanya berada di sini melihat Jimin menikahi wanita lain.
Taehyung mengajak Irene berjalan menjauhi Jimin dan seulgi, meski sudah baik-baik saja dan percaya pada perasaan istrinya tapi tetap saja taehyung tak suka Irene berlama-lama dekat dengan mantan nya.
"Kau mau minum sesuatu sayang?" Tawar taehyung
"Bisa kita beli minum diluar saja? Aku tak begitu suka ada disini sebenarnya" jujur Irene
Tak bertanya lagi taehyung hanya mengangguk dan menyetujui permintaan Irene, ya pergi dari sini pilihan yang tepat untuk keduanya karena taehyung pun juga tak begitu nyaman.
"Kau banyak diam sayang sejak tadi" ucap taehyung ketika keduanya dalam perjalanan pulang
"Ehmm aneh sekali datang ke pernikahan nya" ucap Irene
"Dulu kami pernah merencanakan hal itu" ucap Irene lagi
"Kau jadi mau beli minum?" Tanya taehyung merubah topik pembicaraan mereka merasa tak begitu nyaman dengan pembahasan itu
"Jadi aku haus, baby nya juga haus" ucap Irene "oppa jangan berpikir macam-macam perasaan ku sudah selesai aku mengatakan nya karena aku merasa aneh saja tadi" ucap Irene mencoba menjelaskan takut taehyung salah paham.
Taehyung mengangguk lalu mengambil jemari tangan Irene untuk ia genggam.
"Ehmm aku tau itu" ucap taehyung tak mau memperpanjang pembahasan soal Jimin, saat ini hubungan nya dengan Irene berjalan baik dan harmonis ia tak mau bertengkar dengan Irene hanya karena masalah tak penting seperti itu, fokusnya kini hanya untuk menjaga juga membahagiakan Irene juga calon bayi mereka, taehyung tak punya waktu untuk memikirkan hal-hal tak penting seperti itu.
"Hangat" gumam Irene sembari menatap jari tangannya yang kini ada dalam genggaman tangan taehyung "aku suka sekali seperti ini" ucap Irene membuat taehyung reflek melengkung kan senyumannya.
"Aku akan lebih sering menggenggam tangan mu kalau begitu" ucap taehyung "kau mau seperti itu kan?" Tanya taehyung
Irene mengangguk sembari tertawa "oh lakukan lebih sering untukku" ucap Irene
"Sayang kau ingat sebentar lagi aku ulangtahun" ucap taehyung "aku senang hadiahku datang lebih awal" ucap taehyung sembari melirik perut Irene yang sudah tampak sedikit membuncit di usia kandungannya yang memasuki usia 4 bulan
"Kau suka hadiah nya?" Tanya Irene
"Tentu saja" ucap taehyung cepat
"Padahal aku punya hadiah lain" ucap Irene
"Hadiah lain?" Tanya taehyung yang diangguki irene
"Ehmm hadiah lain" ucap Irene
"Apa?" Tanya taehyung
"Rahasia bersabar lah ulangtahun mu masih lima hari lagi" ucap Irene
"Ehmm baiklah aku akan bersabar menunggu nya" ucap taehyung
"Kau menyerah begitu saja?" Tanya Irene
"Oh aku menyerah kau tetap tak akan memberitahu ku meski aku mendesak mu" ucap taehyung yang sudah sangat mengenal Irene
Irene tertawa mendengar ucapan taehyung
Baik taehyung maupun Irene sadar ini bukan akhir perjalanan cinta keduanya justru ini awal dari semua nya, titik dimana merek akhirnya saling mencintai satu sama lain, menerima satu sama lain tak hanya kelebihan nya tapi juga kekurangan masing-masing. Akan banyak rintangan juga batu kerikil menghadang perjalanan keduanya nantinya tapi baik taehyung maupun Irene yakin bisa melewati itu semua.
Kehadiran calon bayi mereka seolah menjadi pelengkap kebahagiaan keduanya sekarang, tak mudah bagi Irene juga taehyung untuk sampai dititik ini, dulu mereka adalah dua orang asing yang disatukan dalam ikatan pernikahan tapi sekarang mereka adalah dua orang yang saling mencintai, banyak hal sudah mereka lalui banyak air mata juga tawa bahagia menemani perjalanan pernikahan mereka yang masih seumur jagung ini. Kedepannya keduanya saling berjanji untuk selalu memperbaiki diri dan menjadi versi terbaik keduanya.
***
Yeayyyy akhirnya selesai juga 😀 terimakasih yang sudah baca sampai akhir
Baca juga cerita lainnya ya, see you di cerita lainnya 💜🐱
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet
FanfictionCerita ini tentang Bae Irene 28th yang sudah menjalin hubungan selama 7th dengan kekasihnya, hampir setiap tahun orangtua Irene menanyakan kapan ia akan menikah tapi saat ia membicarakan soal pernikahan dengan kekasihnya pria itu justru pergi dan me...